Tim Gabungan setelah melakukan Proses pencarian korban Fuad Afandi. (Foto. Wahyu Setiabudi)

Tujuh Hari Belum Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian Fuad Affandi

Radiobintangtenggara.com, WONGSOREJO – Fuad Affandi  (22) warga Kelurahan Kebonsikep Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten  Sidoarjo yang tenggelam saat berwisata di sekitar Pulau Tabuhan Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/12/2020) sampai hari ini, Jum’at, (01/01/2021) belum ditemukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue). 

Wahyu Setia Budi, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi menyampaikan proses pencarian hari ketujuh Fuad Affandi (22) Sampai hari ini, Jum’at (01/01) belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (Search And Rescue). Menurut, hasil operasi hari ketujuh sampai pukul 17.00 WIB proses pencarian dinyatakan resmi ditutup.

“Kami akan melanjutkan untuk memanfaatkan jaringan komunikasi dengan nelayan,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Jum’at, (01/01/2021).

Menurut Wahyu, tim SAR akan melakukan evaluasi dan terus akan memantau perkembangan perihal hilangnya korban. Ia menambahkan, dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan pada hari ketujuh, data cuaca mendung.

Meski tidak dipungkiri beberapa kali arah angin timur dari tenggara dengan kecepatan tinggi adapun tinggi gelombang 1,5 – 2,5 meter. Seperti diberitakan, Sabtu (26/12/2020), Fuad Affandi bersama 4 kawannya atau 5 orang  wisatawan dari Sidoarjo melakukan liburan di Banyuwangi. Sekitar pukul 09.30 WIB mereka berangkat dari Grand Watudodol (GWD) menuju Pulau Tabuhan dengan menumpang perahu viber warna kuning dengan nama perahu Pesona  yang dinakhodai oleh Sumak dan Sugiyono. 

Rombongan tiba di Pulau Tabuhan sekitar pukul 11.00 WIB dan selanjutnya tamu memesan kopi dan izin untuk foto-foto di pinggir pantai dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Namun tidak lama kemudian tiba-tiba para tamu tersebut terseret arus laut dan tenggelam sambil melambaikan tangan.

Setelah itu Sumak melakukan pertolongan terhadap mereka, namun Fuad Affandi sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *