Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Banjir disertai lumpur merendam tiga Desa di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dengan ketinggian mencapai sekitar 2 meter. Riris, warga Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember mengatakan akibat banjir tersebut beberapa rumah warga terdampak.
Menurut Riris, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Kamis (14/01) kemarin sampai dengan Sabtu (16/01) lalu. “Banjir juga dampak dari longsoran perkebunan (PTP) di daerah Bande Alit serta Taman Nasional Merubetiri,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara. Minggu, (17/01).
Riris menambahkan, mulai kemarin malam sampai hari ini masih ada banjir susulan, bahkan lumpurnya lebih banyak dari hari Kamis kemarin. Padahal hari Minggu lalu sempat surut dan warga sudah membersihkan rumah mereka masing-masing dari sisa lumpur banjir.
Akibat peristiwa itu, beberapa warga sekitar ada yang memilih mengungsi di sekolah yang ada di daerah Wonoasri tepatnya di lantai dua. Selain itu ada yang pergi ke rumah saudaranya yang tidak terdampak banjir dengan diantarkan tim SAR.
“Khusus untuk anak-anak dan ibu hamil, mereka ditempatkan di Balai Desa Wonoasri,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Jember Faida sempat memberikan bantuan berupa makanan cepat saji, selimut dan kasur. RIRIS berharap, ada bantuan logistik lainnya untuk balita seperti popok dan selimut.
Anik Sajawi