BINTANG TENGGARA – Kabupaten Banyuwangi siap untuk ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Pemuda Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur ke-XVII.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima audiensi Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi, Rabu (5/4/2023).
“Prinsipnya kami sangat terbuka apabila Banyuwangi ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Saya sangat bangga dengan anak-anak muda yang mau berkontribusi membangun negeri dengan pikiran, usaha dan kreativitasnya, apalagi didukung dengan nilai-nilai keislaman yang kuat, ” ungkap Ipuk.
Ipuk berharap, kegiatan tersebut nantinya bisa memberikan dampak bagi Banyuwangi. Di antaranya dengan mengenalkan keharmonisan umat beragama di Banyuwangi kepada khalayak luas serta beragam potensi lainnya dari daerah di ujung timur pulau Jawa ini.
“Nanti, jangan lupa pula, jalan-jalan di Banyuwangi. Kabarkan tentang tradisi, keindahan alam dan juga enaknya kuliner Banyuwangi,” seloroh Ipuk.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi Lukman Hakim, merasa senang atas sambutan hangat Bupati Ipuk tersebut. Dukungan dari pemerintah daerah setempat, menurutnya, merupakan salah satu persyaratan yang ditetapkan oleh Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur bagi para calon tuan rumah Musywil.
“Ada tiga kota yang ditunjuk sebagai kandidat tuan rumah. Di antara tiga kota itu nanti akan dipilih yang paling memenuhi persyaratannya. Di antaranya adalah mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah setempat,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari Bupati Ipuk tersebut, Lukman berharap, Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah. “Hasil audiensi ini akan segera kami sampaikan ke pengurus wilayah. Semoga ini bisa memperkuat kans Banyuwangi untuk jadi tuan rumah,” harapnya.
Perlu diketahui, Musywil Pemuda Muhammadiyah ini akan diikuti oleh 38 pengurus tingkat kabupaten/ kota se Jawa Timur dengan jumlah peserta 1500 orang. Direncanakan pelaksanaannya pada 20 – 21 Mei 2023 mendatang.
Muswil ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Tujuan dari Musywil ke 17 ini adalah memilih 13 formatur. Selanjutnya dari 13 formatur tersebut akan membentuk struktur kepengurusan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jatim periode 2022-2027.***