Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat (19/7/2019). (Foto : Muhajir Effendi/RBT)

Banyuwangi Digelontor Dana Sebesar Rp 279 Miliar, Untuk Pariwisata?

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapat alokasi dana sebesar Rp 279 Miliar. Dana tersebut  disalurkan kepada 6.911 debitur di Banyuwangi.

Ini menunjukkan bahwa pemerintah terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan pariwisata Banyuwangi. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas para pelaku wisata di Banyuwangi. Hal ini seiring makin mudahnya untuk mengakses modal melalui platform khusus Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata.

“KUR Pariwisata ini sasarannya adalah masyarakat. Bukan untuk investor yang besar-besar,” ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat (19/7/2019).

Sasaran dari KUR sendiri, imbuh Darmin, adalah pelaku produksi. Seperti halnya pembuat souvenir, sektor kuliner, dan homestay.

“Tahun ini, 60 persen tersalurkan untuk sektor produksi. Sisanya baru perdagangan. Tahun depan meningkat 70 persen. Targetnya bisa tercapai 80 persen untuk UMKM produsen,” urainya.

Sementara itu, Bupati Anas sangat mengapresiasi program pemerintah pusat yang terus mendukung gerak ekonomi daerah. Anas pun menerangkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam mengembangkan UMKM dan pariwisata, termasuk dengan penyalur KUR pariwisata.

“Sektor kreatif di Banyuwangi terus tumbuh seiring dengan dukungan pemerintah pusat. Presiden Jokowi punya concern menggerakkan sektor kreatif berbasis perdesaan seperti Banyuwangi, dan itu sangat membantu ekonomi masyarakat,” jelas Anas.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, menambahkan, Banyuwangi merupakan daerah yang cukup tinggi dalam penyerapan dana KUR.

“Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Dan itu menjadi perhatian kami untuk menyalurkan KUR di Banyuwangi,” papar Iskandar. (*)

Rizki Restiawan

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *