Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Lumajang – Pelajar merupakan generasi penerus bangsa sehingga perlu mendapatkan perhatian dan fasilitas-fasilitas tertentu yang dapat mendukungnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagaimana laporan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng Priyono, S.Sos, selama ini masih sering dijumpai banyak pelajar yang mengendarai sepeda motor untuk berangkat dan pulang sekolah.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang melakukan Launching Angkutan Pelajar Gratis, Selasa (20/3/2018).
Acara Launching Angkutan Pelajar Gratis tersebut dilaksanakan di Terminal M.P.U. Jalan Gubernur Suryo, Kabupaten Lumajang.
Pada kesempatan tersebut, Sugeng Priyono menyampaikan, peluncuran angkutan gratis ini dimaksudkan agar pelanggaran terhadap lalu lintas di Kabupaten Lumajang dapat dikurangi, yaitu yang terkait kepemilikan SIM (Surat Izin Mengemudi), kurangnya pemahaman terhadap rambu-rambu lalu lintas, dan kecenderungan pelajar mengubah fisik/modifikasi kendaraan.
Ia juga menyampaikan, peluncuran angkutan gratis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan sarana transportasi bagi pelajar sehingga dapat mengurangi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, potensi tindak kriminal pada daerah-daerah tertentu.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM, yang dalam hal ini mewakili Plt. Bupati Lumajang, mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang sebagai perwujudan dari salah satu program Bupati Lumajang bagi para pelajar yang tidak mampu dan untuk megurangi beban orang tua dalam hal transportasi.
Lebih lanjut, pelajar yang terdaftar sebagai sasaran program ini berjumlah 965 siswa, sesuai data yang diperoleh Dinas Perhubungan dari laporan masing-masing sekolah baik itu SMA maupun SMP.
“Tapi ini tetap kami validasi lagi apakah mungkin masih kurang atau tidak, jadi tetap kami validasi lagi untuk program-program yang selanjutnya”, ungkap Agus Widarto.
Kemudian untuk pendistribusian karcis/tiket sudah diserahkan kepada masing-masing kepala sekolah.
“Masing-masing pelajar ini telah didistribusikan masing-masing sebanyak 50 karcis tiket pulang pergi, dengan asumsi untuk 25 hari efektif, jadi selain hari libur ya”, lanjutnya.
Sebanyak 42 unit kendaraan angkutan gratis ini akan beroperasi setiap hari efektif pada dua trayek yang berbeda, jam operasionalnya mengikuti jam operasional pelajar yaitu sekitar jam 06.00 ataupun jam 12.30 (jam pulang sekolah), serta dilakukan juga dengan melihat situasi dan kondisi.
“Misalkan adik-adik pelajar ini datang lebih pagi, itu bisa dilakukan nanti” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Ia mengajak kepada para hadirin yang datang pada acara tersebut khususnya kepada seluruh pengemudi angkutan gratis untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada adik-adik pelajar yang mengendarai angkutan tersebut.
Program Angkutan Pelajar Gartis ini merupakan lanjutan dari Program Angkutan Gratis Bagi Pelajar berupa Bus Sekolah Gratis yang sudah diluncurkan pada 14 Februari 2018 yang lalu.
Disamping itu, Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mewujudkan Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
SUPIANIK
