Peringati Hari Mangrove Sedunia, Banyuwangi Tanam 5000 Mangrove . (Foto. Fareh Hariyono)
Peringati Hari Mangrove Sedunia, Banyuwangi Tanam 5000 Mangrove . (Foto. Fareh Hariyono)

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Banyuwangi Tanam 5000 Mangrove

Radiobintangtenggara.com, BANYUWNGI – Upaya konservasi mangrove di pesisir pantai terus dilakukan Banyuwangi. Menggandeng Forkopimda, Pemkab bersama Lanal Banyuwangi melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Cemara, Kecamatan Kota Banyuwangi. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka hari Mangrove se-dunia yang jatuh pada hari ini, Selasa 26 Juli 2022. Kawasan yang ditanami mangrove seluas 10,2 hektar.

Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Sugirah, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa. Kegiatan ini juga melibatkan Pokmaswas, Pramuka, pelajar serta mahasiswa.

“Ini dalam rangka memperingati Hari Mangrove se-dunia yang jatuh 26 Juli sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77,” jelas Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.

Ansori menambahkan, kegiatan yang sama juga dilakukan di 77 titik di seluruh Indonesia. Khusus di Banyuwangi dilakukan di kawasan Pantai Cemara dan Pantai Teluk Pang Pang. Total ada 5.000 bibit mangrove yang ditanam.

“Di Pantai Cemara 3.500 pohon dan pantai Pang Pang 1.500 pohon, total semua 5.000 pohon,” tegasnya.

Dia berharap seluruh pohon mangrove tersebut bisa tumbuh dengan baik. Untuk itu pihaknya sudah bekerja sama dengan Pokmaswas, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan hidup untuk perawatan pohon mangrove yang sudah ditanam. 

“Kita diedukasi, tadi disampaikan bagaimana cara penanaman dan perawatan. Nanti akan kita pantau terus bagaimana perkembanganya. Harapannya semua tumbuh,” tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sugirah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tindakan preventif untuk mengatasi dan mencegah abrasi pantai. 

Menurutnya, Pemkab Banyuwangi secara bersama-sama mendukung kegiatan tersebut. Dia menyebut, kegiatan serupa juga sudah dilakukan di beberapa tempat seperti di wilayah pantai Pancer, Pulau Merah, di wilayah Wongsorejo dan beberapa tempat lain.

“Dengan cara-cara seperti ini kita semua berharap ekosistem pantai bisa terjaga dengan baik,” jelasnya. *** (Far/RBT)

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *