BINTANG TENGGARA – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) menutup sementara kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai 3 Januari 2024. Penutupan sementara ini dalam rangka evaluasi tahunan.
“Benar ditutup sementara untuk evaluasi. Kami sudah menerima surat edaran dari BBKSDA,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Muhammad Yanuarto Bramuda, Selasa (2/1/2024).
Terkait kapan kunjungan wisata akan dibuka kembali, menurut Bramuda menunggu hasil evaluasi dan rapat koordinasi BBKSDA yang akan digelar di Surabaya, Rabu (3/1/2024).
“Besok masih dibahas dalam rapat koordinasi di BBKSDA di Surabaya,” tambah Bramuda.
Penutupan salah satu destinasi andalan Banyuwangi itu tertuang dalam Surat Edaran nomor SE.01/K2/BIDTEK.1/KSA/01/2024, tentang Penutupan Kawasan TWA Kawah Ijen.
Surat edaran itu ditandatangani Kepala BBKSDA Jatim Nur Patria Kurniawan, dan diterbitkan, Selasa (2/1/2024).
Sementara Kepala Bidang KSDA Wilayah III Purwantono menjelaskan, penutupan TWA Kawah Ijen dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama 2023 dan persiapan kegiatan kunjungan tahun 2024.
“Penutupan ini kebijaksanaan kepala balai,” kata Purwantono.
Setelah menerbitkan surat penutupan itu, tambah dia, BBKSDA akan menggelar rapat terkait evaluasi dan persiapan kegiatan wisata itu. Penentuan waktu pembukaan kembali TWA Kawah Ijen besar akan ditentukan setelahnya.
“Sesuai dengan surat edaran, untuk sekarang kapan buka lagi belum tahu. Nanti melihat perkembangan,” sambungnya.
Purwantono menjelaskan, penutupan TWA Kawah Ijen di awal tahun untuk evaluasi dan persiapan merupakan kali pertama. Pada tahun-tahun sebelumnya destinasi tetap dibuka saat momentum yang sama.
“Tahun lalu tidak ada (penutupan). Mungkin balai besar ada pertimbangan lain untuk bahan evaluasi,” kata Purwantono.
Selama libur Natal, TWA Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dituju wisatawan di Banyuwangi.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sejak 22 hingga 26 Desember, Kawah Ijen menjadi salah satu yang banyak dikunjungi yakni 7.612 orang.
Destinasi alam lainnya, Pantai Marina Boom dikunjungi 13.341 orang, dan Pantai Pulau Merah sebanyak 11.638 orang.***