Ilustrasi : http://desabercerita.blogspot.co.id

Listrik Sering Turun Daya, Warga Bangorejo Menduga Karena Lampu Buah Naga

Radiobintangtenggara.com, BANGOREJO – Akhir-akhir ini masyarakat di kawasan Banyuwangi selatan mengeluhkan terkait penurunan daya listrik dari PLN. Warga menduga, daya listrik menjadi tidak stabil akibat penggunaan lampu pada tanaman buah naga malam hari.

Penurunan daya ini dianggap merugikan masyarakat. Pasalnya barang-barang elektronik menjadi cepat rusak akibat daya listrik yang tidak stabil. Bahkan bagi masyarakat yang mempunyai usaha yang bergantung sepenuhnya dengan listrik juga sangat terasa.

“Usaha warnet kami sering terganggu, bahkan pelanggan banyak yang kecewa dan mengancam tidak akan kesini (Warnet, Red) lagi,” ujar Herman, warga Kecamatan Bangorejo, kepada radiobintangtenggara.com, Senin (1/4).

Herman mengatakan, kondisi ini tentu sangat merugikan masyarakat sebab banyak yang dirugikan akibat daya listrik yang naik turun.

Sementara itu, Dwi Lasmono, warga lain juga mengungkapkan hal yang sama, dia mengatakan akibat penurunan daya ini membuat barang elektroniknya menjadi rusak.

“Rice Cooker dan Kulkas di rumah kami rusak dan sekarang masih diperbaiki di jasa perbaikan elektronik,” keluh Dwi.

Terkait hal ini, warga meminta ada upaya dari pihak PLN untuk menangani penurunan daya ini. PLN juga diminta untuk memberikan tanggapan terkait dengan keluhan masyarakat.

“Sama-sama juga ikut membayar kok, tapi pelayanannya beda. Mohon penjelasan pasti PLN,” tutupnya.

Seperti diketahui, pada saat harga buah naga melonjak, petani buah naga banyak yang memasang lampu pada tanaman buah naganya. Namun saat musim panen normal para petani tidak menggunakan lampu.

Ini bertujuan untuk menggantikan proses fotosintesis panas matahari pada waktu siang hari. Hasilnya, tanaman buah naga bisa terus berbunga dan berbuah meski di luar musim.

Rizki Restiawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *