Ilustrasi-MoU

Jalin Kerjasama, Pemkab Banyuwangi dan Pinrang Tandangi MoU

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Penandatanganan tersebut dilakukan di pendapa Kabupaten Banyuwangi, Jumat malam (10/11).

Bupati Pinrang, Aslam Patonangi menyatakan kekagumannya terhadap Banyuwangi. Menurut Aslam, pihaknya punya cita-cita ingin mengembangkan pariwisata sepertri di Banyuwangi.

“Sebagaimana Banyuwangi yang mampu mengemas 72 event  dan menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” kata Aslam yang hadir bersama Sekretaris Daerah Pinrang dan para kepala SKPD.

Baca Juga. Dua Provinsi Kunjungi Banyuwangi untuk Belajar Baerbagai Inovasi

Ia mengaku pihaknya ingin belajar banyak dari Banyuwangi dan ingin menduplikasi semua aplikasi yang ada di Banyuwangi. Tujuannya supaya ia bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, transparan dan akuntabel bagi masyarakat Pinrang.

Menanggapi hal itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mempersilahkan Pinrang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Namun ia menekankan agar jangan sepenuhnya mengmeniru suatu daerah. Mengingat banyak daerah yang  hanya meniru dari daerah lain justru ruhnya tidak dapat.

“Karena itu teruslah berupaya untuk mencari terobosan yang sesuai untuk pengembangan daerah anda ke depan,” ujar Anas.

Baca Juga. Tinjau Kesiapan Pilkades Serentak, Pemkab Berharap Pemilihan Berjalan Kondusif

Anas kemudian juga membeberkan bahwa dirinya menekankan untuk membangun dengan sistem.  Selain itu, terkait dihelatnya berbagai event,  sesungguhnya tak hanya sekedar event biasa yang bersifat menghibur, tapi juga menjadi konsolidasi antara pemkab dengan rakyat.

Contohnya event International Tour de Ijen yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi pembalap di sepanjang jalur yang dilalui.

“Dengan event ini pun, jalan-jalan penghubung antar desa antar kecamatan yang rusak-rusak pun mendapat perhatian. Total jalan sepanjang 500 Km per tahunnya,” pungkasnya.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *