Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman mengimbau kepada warga masyarakat waspada terhadap aksi copet ataupun pelaku kriminal di tempat-tempat keramaian.
Pasalnya, pelaku kejahatan sering kali bergentayangan mencari mangsa membaur dengan pengunjung di tempat keramaian utamanya pada acara acara yang bertajuk pawai ataupun karnaval.
“Harap berhati hati dan selalu waspada kapanpun, dan dimanapun anda berada. Perilaku dan penampilan juga perlu diperhatikan di tempat umum agar tidak menarik perhatian pencopet,” tegas AKBP Donny Adityawarman.
Diceritakan, aksi pencopetan tersebut terjadi ditengah kemeriahan event Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) kemarin pada Minggu, (29/07/2018).
Nampaknya aksi pencopetan itu dipergoki oleh seorang pengunjung yang sedang asik menyaksikan event itu, namun pengunjung satu ini tidak bisa berbuat banyak kepada korban, hal itu disebabkan karena sifat ia yang pendiam dan juga penakut menyebabkan tindak kejahatan tersebut terjadi.
Menariknya, disaat beliau memergoki sang pencopet, ia berusaha mengambil ponsel pribadinya untuk memfoto sang pencopet yang diketahui seorang ibu paruh baya dengan mengenakan jaket berwarna hitam.
“Saya ketakutan, dan tidak bisa berbuat banyak atas kejadian itu. Ia merasa di dalam dirinya ada hal aneh yang menjanggal. Saat akan berteriak minta tolong seperti ada yang mengendalikan pikiran saya,” ucap IR
Kemudian selang berapa menit, ibu ibu yang sedang menggendong anaknya itu akan mengambil uang untuk jajan tiba tiba dompet yang ditaruh di tasnya menghilang dan tasnya dalam keadaan terbuka. Kejadian itu terjadi di sekitaran simpang lima Banyuwangi.
Sontak korban kebingungan mencari dompetnya, korban pun menangis dan berteriak sambil menggendong anaknya. Atas kejadian itu Polisi yang mengamankan jalannya event itu juga sempat turut menangani kasus itu. Namun upaya Polisi gagal karena pelaku pencopetan terburu kabur dan menyamar layaknya pengunjung.
Tidak dilokasi itu pula tindak kejahatan terjadi, di stage 8 pun banyak korban yang meminta bantuan kepada pemandu acara (MC) untuk menginformasikan barang kehilangan.
“Banyak aduan kehilangan kepada kami (panitia) diantaranya; atas nama Maria Ulfa warga Kecamatan Glagah, yang kehilangan dompet berwarna cokelat yang ditaruh didalam tasnya,” cetus Rizky, salah satu MC di stage 8 event BEC berlangsung
Untuk mencegah tindak kejahatan kembali terjadi masyarakat agar terus waspada. Terlebih memasuki bulan Agustus ini banyak kegiatan untuk menyambut hari Kemerdekaan RI seperti karnaval dan kegiatan lainnya.
MUHAJIR EFENDI