Anggota Polsek Kalipuro mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Hotel Berlian Abadi Desa Klatak Kalipuro. (Foto. Istimewa)

Polisi Masih Dalami Penyebab Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kalipuro

Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – Insiden dikolam renang yang merenggut korban jiwa kembali terjadi diwilayah hukum Polres Banyuwangi. Suci Lestari pendengar RBT di wilayah Banyuwangi  menyampaiakan jika ada seorang anak di Kalipuro meninggal dunia akibat tenggelam saat berada di Kolam Renang di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Minggu, (03/02/2019).

Menurut Lestari korban merupakan warga merupakan warga disekitaran Perumahan Griya Giri Mulya yang mendapat kabar sekitar pukul 10.00 WIB. “Warga yang ada disekitaran kolam renang langsung berupaya melakukan upaya penyelamatan,” katanya saat dihubungi Gatekeeper Bintang Tenggara Banyuwangi.

Kapolse Kalipuro AKP Jaenur Holik menyampaikan melalui Kanit Reskrim Polsek Kalipuro, Ipda Suyono mengatakan, korban ini atas nama Adam Dwi Anugrah (12) datang sekitar pukul 08.00 WIB ke kolam renang Hotel Berlian Abadi. Dia bersama teman-temannya berencana mandi di kolam tersebut. Namun, ketika pukul 09.30 WIB, tiba-tiba pengawas kolam dikabarkan ada korban tenggelam.

“Pengawas langsung mengevakuasi korban. Diberikan juga pertolongan pertama, sebelumnya akhirnya dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Menurut Suyono korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Rumah Sakit Islam Banyuwangi sesaat setelah sampai di rumah sakit. Polisi masih mendalami dugaan kelalaian pihak hotel. Sementara itu keluarga korban tampak tak ingin jenazah anaknya diautopsi untuk keperluan penyelidikan.

Berdasarkan dari keterangan pihak hotel sendiri, proses pengawasan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Saat anak-anak tersebut berenang pun, ada petugas kolam berjaga mengawasi tamu.

“Hingga kini kami masih interogasi saksi-saksi untuk mengetahui jika adanya pelanggaran pidananya,” pungkasnya.

Sarah Sofyan

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *