Menteri BUMN saat mengikuti Chocolate Glenmore Run di Banyuwangi pada 16 Februari 2019 (Foto : MuhajirEfendi / RBT)

Banyuwangi Mandiri Half Marathon Bakal Dilepas Menteri BUMN Rini Soemarno

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Ajang sport tourism Banyuwangi Mandiri Half Marathon akan digelar pada Minggu pagi, 31 Maret 2019. Sebanyak 1000 pelari akan ikut ambil bagian di lomba lari yang rencananya dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, ribuan pelari dari berbagai kota di Indonesia akan meramaikan event yang baru pertama digelar di Banyuwangi ini. Ajang ini sendiri melombakan tiga kategori. Yakni 21K (half marathon), 10K, dan 5K.
Ajangmaraton ini sendiri menawarkan sensasi kompetisi lari yang berbeda. Start dan finish di Taman Blambangan, peserta diajak menyusuri kawasan perkotaan dan perdesaan Banyuwangi. Mereka akan melintasi jalan-jalan protokol perkotaan, areal persawahan, dan kawasan permukiman penduduk.
“Ini yang membedakan ajang ini dengan event serupa di daerah lain. Kalau biasanya ajang marathon hanya melewati jalan-jalan perkotaan, di sini juga kita suguhkan suasana perdesaan,” katanya.
Selainitu, lanjut Wawan, event ini juga mengombinasikan olah raga dan budaya. Di sepanjang rute, peserta akan dimanjakan dengan beragam budaya dan kesenian daerah. Seperti tari gandrung, barong osing, kuntulan, dan barongsai.
“Jadi sudah kami siapkan 8 spot entertainment di sepanjang rute. Pasti menyenangkan, peserta bisa berekreasi saat berkompetisi,” cetus  Wawan.
Sementara itu ditambahkan race director Mandiri Half Marathon Pandu B. Buntaran para pelari dari tiap kategori akan memulai lomba dengan selisih waktu 15 menit. Meskipun sama-sama melalui jalur dalam kota namun dipastikan pelari di tiap kategori tidak akan saling bertemu.
“Untuk yang half marathon, kami berangkatkan pukul 05.00. Sementara yang 10K akan memulai start pukul 05.30, dan 5K akan dimulai 15 menit setelah 10K,” pungkas Pandu. (*)
MUHAJIR EFENDI

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *