Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Banyuwangi (Foto:Istimewa/RBT)

Saat Khofifah Terpesona Destinasi Agrowisata Instagramable di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Banyuwangi dan menikmati panorama lahan pertanian di Kecamatan Glagah, Rabu (24/4). Lahan pertanian seluas 10,6 hektare itu merupakan lokasi Banyuwangi Agro Expo, konsep yang memadukan pertanian dan pariwisata alias agrowisata.

Tiba di lokasi, Khofifah langsung terpikat dengan pergola yang ditumbuhi labu golden mama berwarna oranye dan timun suri. Bahkan Khofifah juga langsung mencicipi jeruk valencia lokal yang rasanya manis.

“Sangat cantik, menyenangkan bisa berada di sini,” kata Khofifah.

Didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa, Khofifah betah berlama-lama di lokasi yang berada di Desa Tamansuruh, Glagah, yang berada di kaki Gunung Ijen Banyuwangi.

Khofifah lalu menyusuri area yang dipenuhi aneka tanaman pangan, beragam bunga, dan hortikultura. Melihat hamparan bunga celosia, Khofifah langsung berfoto di tengah taman bunga yang berwarna-warni.

“Ini indah sekali bunganya. Tidak kalah dengan bunga tulip,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, dirinya pernah melihat pameran pertanian di berbagai daerah di Indonesia. Namun, bagi Khofifah, di Banyuwangi adalah yang paling indah dan mempunyai konsep jelas.

“Saya telah melihat banyak pameran pertanian dengan biaya yang besar. Tapi di sini sangat indah dengan biaya yang tidak besar,” katanya.

Jika biasanya pameran pertanian memboyong komoditas ke gedung, di Banyuwangi ajang pameran langsung digelar di lahan pertanian.

Bahkan Khofifah meminta secara khusus kepada Dinas Pertanian untuk dibuatkan pergola serupa di Surabaya.

“Saya minta dibuatkan seperti ini di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. Nanti saya bisa mengajarkan para pelajar berkebun. Mau makan buah, makan sayur tinggal petik sendiri,” kata Khofifah.

Banyuwangi Agro Expo sendiri akan digelar 25 April hingga 1 Mei 2019 dengan menampilkan kekayaan pertanian lokal yang  menjadi atraksi menarik. Agro Expo memadukan pengembangan inovasi pertanian modern, edukasi sekaligus jadi destinasi wisata bagi masyarakat.

“Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Lahan pertanian bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas bertani juga menjadi atraksi wisata,” papar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

“Kami ingin kegiatan agro expo ini bisa berkelanjutan menjadi destinasi pariwisata baru daerah. Jadi ini menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi. Lokasi baru ini cukup luas dan menawarkan pemandangan yang indah khas pegunungan. Bahkan kota Banyuwangi dan selat Bali juga terlihat, sangat pas untuk berwisata,” kata Anas.

Semua tanaman di lahan ini ditanam dari bibit hingga tumbuh besar bahkan berbuah sejak tiga bulan terakhir. “Di sini, kami ingin menunjukkan bahwa dengan cara tanam dengan teknik yang tepat, berkebun dan bercocok tanam itu bisa bisa dilakukan siapapun dan kapan pun,” tambah Anas. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *