Satu keluarga kecelakaan di Tikungan Sengkan Mayit, Jalan Raya Ijen, Banyuwangi (Foto:MuhajirEfendi/RBT)

Bocah 6 Tahun Tewas Kecelakaan di Tikungan Sengkan Mayit Licin Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, Licin – Bocah 6 tahun tewas setelah satu keluarga mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Kecelakaan terjadi diduga akibat motor yang dikendarai satu keluarga itu mengalami rem blong.

Satu keluarga itu mengendarai motor Honda Vario bernopol EA 4431 Y. Kecelakaan terjadi di wilayah Erek-erek atau tepatnya di tikungan Sengkan Mayit sekitar pukul 17.00 Wib, Rabu (3/7/2019).

Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Ardhi Bita Kumala mengatakan, motor yang mengalami kecelakaan tersebut akibat rem blong. Motor itu dikendarai Ari Budi Prasetyo (34), membonceng istrinya serta dua orang anaknya.

Satu keluarga tersebut berasal dari Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka mengalami kecelakaan sepulang berwisata dari TWA Kawah Ijen.

“Satu korban meninggal akibat luka pada kepala, dengan inisial AS, masih 6 tahun. Dan yang masih balita (3 bulan) selamat,” kata Ardhi saat dihubungi jurnalis radiobintangtenggara.com, Kamis (4/7/2019).

Sementara orangtua korban, Ari Budi Prasetyo mengalami patah tulang kaki kanan dan tangan kanannya. Untuk istrinya, kata dia, mengalami trauma akibat insiden tersebut. Ketiganya, saat ini dirawat di Puskesmas Licin.

“Istrinya masih belum bisa dimintai keterangan. Kondisi trauma,” ujarnya.

Menurut Ardhi, di tikungan Sengkan Mayit di wilayah Erek-erek ini memiliki kontur menurun dan curam dari arah TWA Kawah Ijen. Apalagi satu keluarga ini menggunakan motor matic yang sistem pengeremannya gampang panas. Selain itu, mengendarai satu motor untuk dua orang dewasa dan dua anak kecil, sangat rawan untuk keselamatan pengendaranya.

“Jalur di Erek-erek memang curam. Apalagi memakai motor matic, itu harusnya berhenti dulu karena sistem pengeremannya gampang panas,” sebutnya. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *