Data Covid 19 terbaru di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah Lima, 33 Pasien Sudah Sembuh

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan penambahan kasus konfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru (Covid-19) hingga kini total pasien positif menjadi 46 orang. Adapun yang telah sembuh 33 orang, dan meninggal dua orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, mengatakan, ada penambahan 5 pasien Covid-19 yang merupakan pasien konfirmasi 42, 43, 44, 45 dan 46.  “Penambahan ini menjadi peringatan pada kita semua bahwa masih terjadi penularan virus di luar sana. Maka disiplin terhadap protokol kesehatan harus tetap dipatuhi dalam beraktivitS,” imbau Rio.

Rio menerangkan riwayat penularan kelima pasien tersebut. Untuk pasien konfirmasi 42 dan 43 merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien konfirmasi 29. Pasien 42 merupakan perempuan berusia 49 tahun asal Kecamatan Kabat, statusnya adalah orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan pasien 43 juga perempuan berusia 22 tahun, mengalami gejala batuk dan pilek. Keduanya kini dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan.

Selanjutnya untuk pasien konfirmasi 44 dan 45 merupakan pria berusia 28 tahun dari Kecamatan Purwoharjo dan 45 tahun dari Kecamatan Srono. Keduanya adalah awak angkutan logistik dengan rute Bali. Keduanya mengikuti program rapid test gratis di Puskesmas yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi.

“Dua orang pasien ini merupakan sopir logistik dengan rute Bali. Setelah rapid test reaktif, Dilakukan tes swab pada 13 Juli, dan hasilnya terkonfirmasi positif pada 17 Juli. Kini dirawat di RSUD Genteng,” ujar Rio.

Selanjutnya konfirmasi 46 merupakan Perempuan berusia 36 asal Kecamatan Tegalsari. Dia merupakan pedagang di Bali yang melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Selanjutnya dirujuk untuk melakukan swab dan hasilnya dinyatakan positif pada 17 Juli.

“Pasien 46 sedang dirawat di RSUD Genteng. Saat ini Gugus Tugas telah melakukan tracing kepada kontak erat pasien,” pungkas Rio.

Najunda Tara

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *