Aksi unjuk rasa pekerja seni Banyuwangi di Kantor Satuan Tugas Covid-19. (Foto. Istimewa)

Ini Hasil Tuntutan Ratusan Seniman yang Demo di Satgas Covid Kemarin

Radiobintangtengara.com, BANYUWANGI – Ratusan pekerja seni menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Satuan Tugas Covid-19 Banyuwangi di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi. Tuntutan yang disuarakan agar Pemkab memberikan solusi atas izin untuk pekerja seni bisa kembali bekerja menerima job hajatan baik pernikahan maupun pesta rakyat yang selama beberapa bulan ditiadakan dengan alasan berpotensi menyebarkan virus corona (Covid-19).

Mujiono, Sekda Banyuwangi menyampaikan mengenai hasil dari seruan aksi damai penggerak seni di Banyuwangi untuk melakukan kegiatan hajatan ataupun mengundang acara kesenian seperti janger dan wayang kulit di masa pandemi seperti itu. Menurutnya kegiatan itu di perbolehkan dengan mentaati SOP yang sudah ditetapkan pemerintah mengenai acara hajatan.

“Protokol kesehatan masih tetap diterapkan seperti halnya menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Untuk para tamu yang akan datang, lajut Mujiono tentunya juga ada pembatasan untuk tamu yang datang menyesuaikan kapasitas ruangan hanya 50%. Selain itu H-10 sebelum acara penyelenggara hajatan harus mengajukan permohonan ke kantor desa dan menyertakan Ijin keramaian di Polsek terdekat.

Kemudian H-2 sebelum hajatan harus ada simulasi atau Gladi resik, penyelenggara hajatan dan perias harus Rapid tes dengan hasil non reaktif dan nantinya ketika acara berlangsung akan ada penjagaan dan dipantau dari perangkat desa.

“Untuk acara kesenian janger ataupun wayang kulit saat ini juga dibatasi untuk jam tampilnya maksimal sampai jam 11 malam, dan untuk tempat ataupun panggungnya harus tertutup,” ujarnya.

Sementara mengenai kegiatan Agustus yang biasa dilakukan untuk memeperingati HUT RI masih dalam proses pembahasan, di sampaikan Mujiono sebenarnya kegiatan apapun sudah diperbolehkan tapi tetap dalam penerapan protokol phisycal distancing.

Najunda Tara

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *