Pohon Tumbang di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi yang mengenai jaringan PLN. (Foto. Krisantus Hendro Setyawan,)
Pohon Tumbang di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi yang mengenai jaringan PLN. (Foto. Krisantus Hendro Setyawan,)

Pohon Tumbang, Akibatkan Listrik Padam di Dua Kecamatan

Radiobintangtenggara.com, WONGSOREJO – Pohon tumbang menimpa tiang listrik PLN tegangan 20.000 Volt, pada Sabtu (16/1/2021). Peristiwa terjadi pagi tadi pukul 04.20 WIB di Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Krisantus Hendro Setyawan, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi mengatakan akibat pohon tumbang sebuah tiang beton Jaringan Tengah Menengah (JTM) 20 kV mengalami patah, satu buah tiang beton JTM mengalami retak, dan beberapa jaringan penunjang pada konstruksi listrik 20 kV mengalami kerusakan.

“Gangguan pada Penyulang Wongsorejo dan Penyulang Baluran ini mengakibatkan padamnya aliran listrik wilayah Banyuwangi bagian utara, termasuk Kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Banyuputih,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara. Sabtu, (16/01).

Menurut Kris, demi kenyamanan pelanggan, pihaknya mengerahkan tenaga SDM PLN semaksimal mungkin untuk melakukan pekerjaan pemulihan jaringan. Tim yang diturunkan ke lapangan untuk penanganan yaitu tim teknik dan K3L dari PLN UP3 Banyuwangi, dan PLN ULP Banyuwangi Kota, armada Crane, serta regu-regu pemeliharaan preventif dari PLN ULP Rogojampi, ULP Muncar dan ULP Genteng.

Ia menyebut estimasi pekerjaan pemulihan jaringan selesai pada pukul 20.00 WIB. Pihaknya juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan atas peristiwa tersebut. Pihaknya memohon doa dan dukungannya, semoga petugas yang sedang bekerja di lapangan diberi kelancaran, sehingga perbaikan dapat selesai dengan aman serta lancar, dan pelanggan bisa menikmati aliran listrik kembali

“Kami juga menghimbau agar warga yang melihat adanya pohon yang berpotensi tumbang agar melapor ke pihak PLN,” ujarnya.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *