Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim - Bali Rakhman Taufik mengungkap pelebaran jalan di Ala
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim - Bali Rakhman Taufik mengungkap pelebaran jalan di Ala

BBPJN Jatim Bali akan Perlebar Jalan Ke Alas Purwo dengan Total Anggaran Capai Rp 22 Miliar

BINTANG TENGGARA – Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah melakukan pecah kendi sebagai tanda dimulainya perbaikan jalan menuju Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi.

Didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim – Bali Rakhman Taufik. Sumail Abdullah juga menggunting pita tanda dimulainya proyek jalan yang didanai APBN.

Kepala BBPJN Jatim – Bali, Rakhman Taufik, sepanjang kurang lebih 8 kilometer jalan menuju Alas Purwo sedang dibangun dengan anggaran Rp 22 miliar lebih yang tersebar di lima titik.

Menurut Rakhman lokasinya tersebar di empat desa di Kecamatan Tegaldlimo yang menghubungkan menuju Taman Nasional Alas Purwo, antara lain Desa Kedungwungu, Desa Kedungasri, Desa Kendalrejo dan Desa Kalipait.

Nantinya diantara 8 kilometer jalan di empat desa di Kecamatan Tegaldlimo yang kini diperbaiki, terpanjang adalah ruas jalan Taman Nasional Alas Purwo sepanjang 3,2 kilometer.

Sedangkan empat ruas jalan lainnya antara lain Jalan Kalipait 1,11 kilometer, Jalan Pasar Dambuntung 0,89 Km, Jalan Supit Urang 1,05 Km, serta Jalan Minak Jinggo 1,69 kilometer.

Pun jalan yang lebarnya 3,5 meter bisa menjadi 5,5 meter. Pelebaran bisa kanan kiri atau satu sisi saja melihat kondisi di lapangan.

Kontrak pemantapan jalan menuju Alas Purwo ini telah dilakukan sejak Agustus 2023 dan pekerjaan harus berakhir pada akhir Desember 2023.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah menegaskan, pembangunan jalan desa bisa dilakukan lewat dana APBN sesuai UU No.02 Tahun 2022.

Dana APBN memang dapat digunakan untuk mengintervensi proyek – proyek yang ada di daerah termasuk 5 ruas jalan menuju Alas Purwo yang saat ini sedang dikerjakan.***

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *