Muncar – Terkait status di akun facebook Silvia Chyubie yang menghebohkan netizen 21 April lalu karena berkata kotor di Hari Kartini, akhirnya pihak SMAN 1 Muncar yang diduga tempat dimana Silvi belajar angkat bicara.
Melalui Wakil Kepala Sekolah, Drs. Sulaiman, menjelaskan bahwa pemilik akun facebook dengan nama Silvia Chyubie tercatat sebagai anak didiknya. “Iya benar, Silvia memang murid kami, sekarang masih duduk di bangku kelas X” kata Sulaiman kepada radiobintangtenggara. Sabtu (23/4)
Menurutnya, Silvia menulis status di facebook tersebut hanya sekedar iseng dan tidak ada maksud untuk melecehkan Hari Kartini. Bahkan, ABG dengan nama lengkap Silvia Novita Sari asal Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar tersebut mengaku syok dan sangat menyesal atas apa yang telah diperbuat.
Pihak komite sekolah yang mengetahui masalah tersebut, kemarin Jumat (22/4) langsung memanggil Silvia beserta orangtua untuk dimintai keterangan. Pasalnya, selain menulis status yang kurang sopan, Silvia juga mengunggah foto dengan mengenakan baju almamater SMAN 1 Muncar.
Lantaran masih dirasa belum cukup umur, sebagai pertanggung jawaban oleh pihak sekolah Silvia diminta membuat surat pernyataan yang menerangkan bahwa dirinya tidak akan mengulangi perbuatan itu kembali. Pernyataan hitam diatas putih tersebut juga disaksikan langsung oleh Kepolisian Sektor Muncar.
Atas kejadian tersebut, Sulaiman meminta kepada seluruh masyarakat yang dirugikan atas perbuatan kurang terpuji oleh anak didiknya itu, untuk supaya bisa dimaafkan “kami atas nama SMAN 1 Muncar meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas tindakan yang kurang sopan dari Silvia, semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Silvia Chyubie mengunggah status dengan nada kotor “Hari Kartini Tai” pada tanggal 21 April 2016. Status di facebook tersebut mendapat kecaman dari netizen dengan berbagai komentar pedas yang ditujukan kepadanya.
Reporter: Rizki Restiawan