Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO, Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyediakan tandon air bagi masyarakat yang mulai terdampak bencana kekeringan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Bondowoso, Ir. Kukuh Triatmoko. Selas, (04/07).
Menurut Kukuh, pihaknya telah membuka posko 24 jam bagi masyarakat yang terdampak bencana, baik banjir, tanah longsor, kekeringan dan bencana yang lain.
Khusus untuk kekeringan, kata Kukuh, BPBD Bondowoso telah menyediakan tandon air yang bisa diakses seluruh masyarakat apabila mengalami kesulitan mendapatkan air bersih mengingat sudah masuk musim kemarau.
“Agar tidak terjadi kekeringan yang berdampak secarea masif di Bondowoso,” katanya.
Menurutnya, BPBD Bondowoso juga telah membangunan empat puluh penampungan air yang tersebar diseluruh wilayahnya. Namun, pihaknya masih memprioritaskan beberapa kecamatan yang paling membutuhkan.
“Ada tujuh kecamatan yang kami sedang diawasi, diantaranya, Kecamatan Cermee, Prajekan, Taman Krocok, Botolinggo, Bhinakal, Tegal Ampel dan Wringin,” Ujar Kukuh.
Guna mencegah agar kekeringan tidak terus terjadi, kukuh menghimbau kepada masyarakat untuk giat melakukan penghijauan dan merawat sumber air disekitarnya.
MUHAMMAD ANSORI