Personel di Puslatpur Marinir 7 Lampon saat melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-50. Rabu, (12/07). (Foto. RBT/Rendra Prasetyo)

Peringatan HUT Ke-50, Puslatpur 7 Lampon Lebih Membumi dengan Masyarakat

Radiobintangtenggara.com, PESANGGARAN –  Memasuki Usia ke-50 tahun, Puslapur Marinir 7 Lampon Pesanggaran, terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Hal itu tampak dari serangkaian acara peringatan harlah yang cukup membumi dengan Masyarakat. Rabu, (12/07)

Bertempat di Markas Komando Puslatpur Marinir 7 Lampon Pesanggaran, Puslatpur menggelar kegiatan sosial Donor Darah, peserta  yang mengikuti kegiatan ituelain seluruh anggota Puslatpur sekitar 90 Prajurit Marinir TNI AL, juga berasala dari Forpimka Kecamatan Pesanggaran.

“Mulai dari Anggota Polsek, Koramil Pesanggaran dan perwakilan dari TNI AU Pos Sarongan Pesangaran serta pihak perbankan yang berada di Pesanggaran,” kata Komandan Puslatpur 7, Mayor Marinir Ronny Antonius Purba.

Baca. Ratusan Warga Pesanggaran, Gruduk Markas Puslatpur Marinir 7 Lampon

Menurut Ronny, kegiatan donor darah itu, merupakan rangkaian kegiatan HUT Puslat pur 7 Lampon pada karena      pada Kamis (15/07) diadakan santunan anak yatim serta pembagian sembako pada kaum duafa dan diakhiri dengan acara potong tumpeng.

Saat dikonfirmasi terkait pandangannya mengenai Program Jum’at Berkah Radio Bintang Tenggara, Ronny mengatakan  dukungannya atas program tersebut.

Menurut Ronny, program itu sangat baik dan pas dengan semboyan Marinir mengingat Marinir dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena  itu pihaknya akan mengerahkan satu kendaraan angkut pasukan dan beberapa anggotanya untuk ikut mensukseskan program Jum’at berkah.

“Kami siap membantu guna mensukseskan acara yang cukup inspiratif itu,” ujarnya.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *