Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kembali sesosok jenazah bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai. Bayi yang diduga sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap itu ditemukan di aliran Sungai Mayang, Dusun Jatirejo, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo. Minggu (30/07).
Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto mengatakan, penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh dua orang warga bernama Sujarno dan Ujang saat keduanya sedang memasang perangkap ikan atau wuwu di Sungai tersebut.
Baca Juga. Dikira Boneka, Warga Arjasa Jember Temukan Mayat Bayi Laki-Laki Mengapung Disungai
Ia menambahkan, saat melihat ada benda seperti bangkai binatang yang mengapung disungai tersangkut bebatuan, keduanyapun berusaha mencari tahu.
Alangkah terkejutnya keduanya saat diketahui ternyata benda itu adalah seorang bayi perempuan yang masih lengkap dengan ari-ari dan tali pusarnya dalam keadaan sudah meninggal.
“Keduanya lantas membawa pulang dan melaporkan keperangkat desa setempat yang diteruskan Kepolsek Tempurejo,” katanya.
Baca Juga. Direktur RSUD Blambangan : Bayi yang Ditemukan Meninggal di Bawah Sasak Bomo Diduga Sudah Empat Hari
Menindak lanjuti laporan warga itu, lanjut Suhartanto, Polsek langsung membawa jenazah bayi malang tadi ke RSD dr Soebandi Jember untuk otopsi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan menyebutkan, saat ditemukan bayi tersebut sudah berada disungai selama lebih dari 24 jam. Hingga kini, pihak Kepolisian Resor jember sudah berkoordinasi dengan Polsek lainnya lain.
“Khususnya yang bearda di daerah Aliran Sungai Mayang untuk menemukan pelaku pembuang bayi,” ujarnya.
SUPIANIK