Bombardier CRJ700, CRJ900, dan CRJ1000 adalah pesawat penumpang regional yang berbasis dari pesawat Bombardier CRJ200. Perakitan akhir dari pesawat ini dilakukan di Bandar Udara Internasional Montréal-Mirabel di Mirabel, Quebec, di luar kota Montreal, Kanada. (Foto Repro)

Empat Hari Lagi, Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Maskapai nasional Garuda Indonesia membuka rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi secara langsung (direct flight) mulai 8 September 2017. Dengan tambahan tersebut, ada enam kali penerbangan per hari menuju Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut gembira pembukaan rute tersebut. Menurutnya, Banyuwangi memulai pengembangan daerah secara bertahap. Berbagai keterbatasan yang ada dijadikan tantangan dan kesempatan untuk memajukan daerah.

Pembukaan rute oleh Garuda ini memberi banyak pilihan untuk bepergian ke Banyuwangi. Rute ini juga memudahkan mobilitas daerah sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat.

“Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan mengikuti seremoni penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia,” katanya.

Penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda akan menggunakan nomor penerbangan GA 264 dengan waktu berangkat pukul 14.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat pukul 15.55 WIB di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Perjalanan ditempuh selama 100 menit.

Berangkat dari Banyuwangi, pesawat pukul 17.10 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 18.50 WIB. Rute ini dilayani Garuda Indonesia pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu.

Tambahan rute tersebut, Banyuwangi kini didarati enam kali penerbangan tiap hari. Rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya ada tiga kali penerbangan per hari yang dilayani oleh maskapai Nam Air dan Garuda Indonesia.

Selain itu, ada rute Subaya – Banyuwangi sebanyak tiga kali sehari oleh Wings Air dan Garuda Indonesia.

Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi terus melonjak. Pada 2011, jumlah penumpang baru tercatat 7.826 orang per tahun, lalu meningkat 1.339 persen menjadi 112.661 orang pada 2016.

Pada 2017 hingga pertengahan Agustus, jumlah penumpang sudah tercatat hampir 98.368 orang, dan diprediksi bisa menembus 150.000 orang sampai akhir tahun.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *