Kondisi Pasca Pohon Tumbang di salah satu Wisata Pemandian di Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto. Istimewa)

Satu Korban Meninggal di Wisata Pemandian, Begini Tanggapan Kepolisian

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Seorang anak yang menjadi korban pohon tumbang saat berwisata di Pemandian  Dusun Pancoran, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi Banyuwangi, Jawa Timur menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Satu dari dua orang bocah yang sempat dikabarkan dalam perawatan medis lantaran tertimpa pohon saat rekreasi di lokasi tersebut meninggal. Senin,  (24/12/2018) sekira pukul 04.00 WIB. Hal tersebut dibenarkan AKP Agung Setyo Budi, Kapolsek Rogojampi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa, (25/12/2018).

Menurut AKP Agung, Korban meninggal dunia bernama Nijam Dwi Saripudin (8). “Sementara adiknya, Nawidatul Husna (3) masih dirawat di RSUD Soebandi, Jember,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah yang dialami anak dari pasangan Ilham Hendri Risang (40) dan Nadirotul Laili (31), warga Dusun Krajan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi terjadi Minggu (22/12/2018).

Keterangan pihak keluarga, kejadian bermula saat kedua korban berwisata di pemandian buatan Pancoran. Sekitar pukul 14.30 WIB, tiba-tiba sebuah pohon di lokasi kolam renang roboh. Nahas, Nijam yang masih kelas 1 SD dan adik perempuannya yang masih balita, Nawidatul Husna, tertimpa pohon besar.

Hingga saat ini pihak kepolisian telah mendalami kasus serta memeriksa saksi-saksi guna mengumpulkan data terkait insiden tersebut. Pun begitu pihaknya belum bisa memastikan  apakah ada unsur kelalaian dari pihak pengelola. Mengingat kejadian tersebut merupakan keadaan kahar (force majeure).

“Kami sudah upayakan pihak pengelola bertanggung jawab kepada keluarga korban,” ujarnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *