Oknum remaja yang tengah asyik berpacaran di sekitaran RTH Maron Genteng Banyuwangi. (Far)

Pengunjung Keluhkan RTH Maron Jadi Tempat Pacaran

Radiobintangtenggara.com, GENTENG – Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang seharusnya menjadi ruang publik yang ramah terhadap segala usia justru kadang disalah gunakan oleh beberapa remaja yang tidak bertanggung jawab. Tak terkecuali muda mudi berusia remaja yang tengah dimabuk cinta.

Suhardiman warga Genteng Banyuwangi saat berada di RTH Maron Genteng menyesalkan akan aksi amoral oknum remaja yang berada diseiktaran Panggung Apresiasi di Ruang Terbuka tersebut. Ironisnya, disekitaran lokasi cukup banyak anak-anak yang hilir mudik bermain permainan ketangkasan yang disediakan disekitaran lokasi.

Tidak hanya itu saja, lanjut Suhar, kedua muda-mudi melakukan aksi yang cukup tidak pantas itu tanpa rasa malu meski ditempat umum. “Seharusnya ada petugas yang turut berpatroli menjaga agar kejadian tersebut tidak membudaya,” katanya.

Menurut Suhardiman, meski kedua muda-mudi itu berada ditengah keramaian tapi keduanya tampak asyik saja tanpa memperdulikan lokasi sekitar untuk tetap melakukan hal yang tidak sewajarnya. Padahal RTH di Maron Genteng dibuat idealnya untuk kegiatan yang positif bagi warga disekitaran Genteng Banyuwangi.

Pun begitu, Suhardiman mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Genteng yang memberikan perhatian pada aspek penerangan yang ada di RTH Maron sehingga lokasi disekitar cukup terang yang semoga berdampak pada pengunjung disana. “Hanya saja penambahan penjagaan yang sering melakukan patroli kayaknya perlu diberdayakan kembali,” ujarnya.

Kedepannya ia berharap ada perhatian khusus untuk menempatkan petugas agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga RTH yang niatan awalnya dibangun untuk masyarakat umum tidak disalahgunakan.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *