Safari Ramadhan di Mushollah Al Falah (Foto:Istimewa/RBT)

Safari Ramadhan 1440 Hijriyah, NU Pererat Tali Silaturahmi

Radiobintangtenggara.com, Siliragung – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Barurejo beserta Badan Otonominya (Banom), Ansor dan Banser NU, serta IPNU dan IPPNU kompak dan semangat mengikuti Tarling Safari Ramadhan (Safari Keliling) 1440 Hijriyah, di Musholla Al Falah, Dusun Sumberurip, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jum’at (10/5) malam.

Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus MWC NU Siliragung, yang turut hadir di tengah-tengah pengurus ranting (PR) NU Barurejo, Barisan Pemuda Ansor dan saudara muda Ansor, yaitu IPNU IPPNU. Selain itu, jajaran Muspika, Forpimka, Danramil, Pengurus MWC NU beserta Banomnya turut serta dalam menyemarakkan dan memeriahkan Tarling Safari Ramadhan tersebut. Dan kegiatan ini juga mengundang anak Yatim Piatu serta kaum Duafa untuk menerima santunan.

Ketua Ranting NU Sumberurip, Muhamad Toha maksun menghimbau agar acara Safari Ramadhan ini juga dapat dijadikan momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan baik. ”Hendaknya silaturahmi selalu terjaga, tidak hanya di bulan Ramadhan saja namun dapat terjalin setiap waktu,” tutur Maksun saat memberikan sambutan pembuka.

Pada bulan yang mulia ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menyisihkan rizki kita untuk menyantuni anak-anak yatim, kaum dhuafa, berinfaq dan sedekah, karena sebagian hasil yang kita dapatkan ada hak orang lain di dalamnya. Dan semoga dengan begitu kita digolongkan dibagian orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT.

“Kami memang sudah melakukan ini beberapa tahun sebelumnya dan juga diagendakan Santunan yatim Piatu beserta pemberian kepada kaum du’afa,” ujar Maksun.

Seementara itu, Camat Siliragung, Hariono sangat berterimakasih serta dalam sambutannya berbahagia atas pelaksanakan safari ramadhan 1440 H, yang turut dihadiri oleh berbagai elemen dan para pejabat Pemerintah Daerah Desa dan Kecamatan Siliragung yang dilaksanakan di Dusun Sumberurip Desa Barurejo, Kecamatan Sliragung. Ia berharap bahwa kegiatan tersebut membawa barokah bagi masyarakat Sumberurip. Dan dengan hadirnya safari Ramadan dapat menggugah semangat beribadah..

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya selama ini dengan warga Kecamatan Siliragung dan warga Desa Barurejo yang telah mendukung dan bergandengan tangan bersama-sama wujudkan program pemerintah dan keagamaan secara kompak dan penuh semangat kekeluargaan, ”ujar Hariono saat memberi sambutan di acara Tarling Safari Ramadhan.

Hariono juga berpesan jaga kondusifitas kerukunan dan kebersamaan, menjaga keamanan dan ketenteraman lingkungan masing-masing, khususnya di dalam bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran tahun ini.

“Tetap semangat jalani ibadah puasa dengan mengedepankan nilai santun beribadah dengan lingkungan dan masyarakat sekitar, seperti halnya himbauan-himbauan Pemerintah tentang menjaga tegaknya NKRI, ”pesannya.

Sementara itu, Perwakilan dari Ansor juga memberikan sambutan dan apresiasinya melihat semangat dan kekompakannya dalam mewujudkan sinergritas di bulan Ramadhan. Usai sambutan dari pengurus pimpinan ranting Ansor, acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Khasanah yang disampaikan oleh H. M. Halimi, S.Pd., selaku Ketua MWC NU Siliragung.

Dalam mauidhohnya, H. M. Halimi memberikan point penting dalam sambutan kegiatan Safari Ramadhan 1440 H. Salah satunya mengajak seluruh umat Islam di Kecamatan Siliragung dan Khususnya bagi masyarakat Dusun Sumberurip, untuk memperbanyak amal ibadah dan menghidupkan masjid, seperti ibadah tarawih di masing-masing masjid dan mushola terdekat, serta tadarus Al-Quran.

“Jadi, jika kita sudah berkecukupan, marilah kita saling berbagi kepada yang membutuhkan, agar senantiasa ibadah dibulan Ramadhan ini kita mendapatkan pahala yang berlimpah,” imbuhnya.

H. M. Halimi juga mendoakan untuk keselematan bagi semuanya khususnya keselamatan bangsa Indonesia tercinta, tanpa terkecuali keselamatan aparat pemerintahan dan Ormas NU beserta Banomnya, mulai dari NU, Ansor, Banser, IPNU/IPPNU, Fatayat dan tentunya Muslimat NU nya. Juga dipesankan agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI.

“Semoga kegiatan ini menjadikan kita istiqomah ta’at kepada Allah SWT serta dijauhkan dari mara bahaya,” ujarnya seraya menutup acara. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *