Alvan Sidiq A Bagian Keungan BI Jember, Kas Keliling (Foto : MuhajirEfendi/RBT)

Mobil Kas Keliling Bank Indonesia Jember Tiba di Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Penukaran uang melalui mobil kas keliling mulai berjalan sejak Senin (13/5/2019) lalu. Saat ini mobil kas penukaran uang baru yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI) Jember tiba di Banyuwangi. Bertempat di daerah pasar Genteng Banyuwangi, Pukul 11.00 – 14.30 WIB pada hari (27/5/2019).

Kas keliling yang dilaksanakan dua hari mulai Senin-Selasa (27-28) tersebut mendapat antusias masyarakat,  terutama masyarakat Genteng.

Salah satu warga yang ikut menukar uang baru, Solikin mengatakan, dengan adanya mobil kas keliling ia semakin mudah untuk menukarkan dengan uang baru. “Saya menunggu menunggu sejak pagi hari mulai jam 09 itu, saya kira saya telat, ternyata belum dating mibil kasnya,” kata Solikin kepada Journalis radiobintangtenggara.com.

Solikin juga sudah melakukan penukaran melalui kas keliling sejak tahun 2017 lalu, “Sudah 3 tahun saya melakukan penukaran uang baru ini, dan memang pas waktu mau lebaran saja,” ujarnya.

Sementara itu Bagian Keungan Bank Indonesia (BI) Jember Alvan Sidiq A saat di konfirmasi bintang tenggara mengatakan, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jember menyediakan uang pecahan baru Rp 5,01 triliun selama Ramadan 2019. Uang pecahan baru itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima kabupaten yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Menurutnya, ketersediaan uang pecahan baru itu dipastikan cukup dari sisi jumlah dan denominasi. “Ketersediaan uang selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran kami pastikan cukup, baik dari sisi jumlah dan denominasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja BI Jember,” ujar Alvan, Senin (27/5/2019).

Jumlah uang pecahan baru yang disediakan itu mengacu pada realisasi peredaran uang pecahan baru pada bulan Ramadan 2018 lalu. Tahun lalu, BI Jember menyiapkan uang pecahan baru mencapai Rp 7,2 triliun, namun realisasinya hanya Rp 4,38 triliun.

“Tahun ini kami lakukan evaluasi terhadap kebutuhan uang pecahan baru, sehingga proyeksi kebutuhan uang tunai sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran 2019 sebesar Rp 5,01 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alvan mengimbau kepada masyarakat untuk menukar uang ke lokasi penukaran uang yang resmi, seperti mobil kas keliling atau Perbankan.

“Kami imbau masyarakat menukarkan uang pecahan baru di tempat-tempat perbankan dan kas keliling. Penukaran uang di tepi jalan rawan uang palsu dan jumlahnya tidak sesuai yang ditukarkan,” pungkasnya. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *