Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, LICIN – Longsoran di jalur menuju kawasan Ijen dari arah Bondowoso mengakibatkan akses jalur tersebut terputus. Eka Muharam Suryadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Kejadiannya tepat di sekitaran Jalur Erek-erek, pada Senin malam, 06 Juli 2020,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa, (07/07).
Menurut Eka, semalam disekitaran Puncak Merapi Ungup-ungup sempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, aliran air tersebut membawa material kayu, tanah dan air yang besar di Sungai Banyulinu.
Kejadian tersebut terhitung cukup besar, sebab tidak hanya membawa material longsoran, tapi beberapa titik jalur juga mengalami kerusakan. Imbasnya, pihak BPBD Banyuwangi menghimbau agar kendaraan roda empat tidak melintas di jalur erek-erek terlebih dahulu.
“Roda dua yang melintas harus melewati lumpur di jalur tersebut,” ujarnya.
Eka menambahkan lokasi jalur tersebut memang memiliki potensi longsor cukup tinggi imbas topografi perbukitan. Sedangkan antisipasi yang bisa dilakukan pihak BPBD masih dalam tataran pemberian rambu himbauan kawasan rawan longsor bagi pengguna jalan.
Mengingat kewenangan lokasi tersebut berada di luar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sehingga pemkab tidak bisa melakukan banyak hal untuk meminimalisir adanya longsoran. Namun, jika ada kejadian longsor seperti saat ini, pihaknya tetap melakukan penanganan awal.
Saat ini pihak Pusdalpos BPBD Banyuwangi tengah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi untuk mengirim alat berat dan melakukan perbaikan pada jalur yang mengalami kerusakan.
Fareh Hariyanto
