Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat melihat proses tanam petani menggunakan mesin. (Foto. Istimewa)

Bupati Anas Dorong Petani Manfaatkan Alsintan Optimalkan Hasil Pertanian

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong para petani mengoptimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Seperti halnya yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Surangganti.

Kelompok tani ini berasal dari Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Tak hanya memanfaatkan alsintan, mereka juga membentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Tani Makmur.

UPJA adalah lembaga ekonomi di pedesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka optimalisasi penggunaan alsintan untuk memperoleh keuntungan usaha.

Manager UPJA Tani Makmur, Heru Rusiyanto menuturkan bahwa awalnya mereka mendapatkan hibah peralatan pertanian dari Kementerian Pertanian.

“Bantuan ini berupa combine harvester (CH) besar 1 unit dan rice transplanter (RT) 3 unit dan handtraktor 1 unit,” katanya.

Menurut Heru, UPJA ini langsung mendapat respon positif dari petani karena dinilai efektif dan efisien, mempersingkat waktu pekerjaan. Percepatan tanam yang dilakukan UPJA Tani Makmur sendiri mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian.

Kini jumlah petani yang memanfaatkan atau sewa alsintan, cukup banyak. Tak hanya melayani sewa alsintan petani di Desa Gladag, tapi cakupannya kini sudah meluas ke desa lain. Untuk mendorong petani menggunakan alsintan, UPJA Tani Makmur tak membebani petani dengan ongkos atau sewa alsintan yang mahal.

“Hitungan kami, jika petani menggunakan CH ada selisih sekitar Rp 400 ribu/bahu,” ujarnya.

Sehingga CH menjadi alsintan pilihan petani, karena di desa petani juga mulai kesulitan tenaga kerja untuk tanam. Kini, hasil sewa alsintan sejak awal berdiri sampai sekarang, omsetnya tak kurang dari 500 juta rupiah.

Muhammada Handoyo

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *