Didik Hardiono (46) warga di Jalan Mergan Raya III Nomor 12 Kelurahan Tunjung Rejo Kecamatan Sukun Kota Malang yang ditemukan meninggal di Kabat. (Foto. AKP Pudji Wahyono)

Petugas Perbaikan Tower di Kabat, Ditemukan Meninggal Dunia

Radiobintangtenggara.com, KABAT – Warga Desa Kedayunan Kecamatan Kabat Banyuwangi digegerkan adanya petugas tower BTS yang meninggal dunia. Yuli Eka Wati, warga Kedayunan mengatakan korban berjenis kelamin pria. Berdasarkan identitas yang ditemukan ditubuh korban, korban merupakan warga yang tinggal diwilayah Malang Jawa Timur.

“Lokasi penemuan korban tepat berada di Belakang Pabrik Beras di Desa Kedayunan Kabat,” katanya.

Tidak hanya Yuli, Fahmi Ilham pendengar Bintang Tenggara Banyuwangi juga mengabarkan hal yang sama. Menurut Fahmi korban mengendarai mobil bernomor polisi B 2043 TKI. Berdasarkan ciri-ciri, korban berperawakan kurus, menggunakan seragam coklat muda dengan sweter berwarna crem.

“Sudah ada petugas dilokasi untuk membawa korban ke RSUD Blambangan,” ujarnya.

Sementara itu, AKP Pudji Wahyono, PLT Kapolsek Kabat membenarkan adanya orang meninggal dunia di Dusun Krajan Desa Kedayunan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Menurut Pudji,  korban atas nama Didik Hardiono (46) warga di Jalan Mergan Raya III Nomor 12 Kelurahan Tunjung Rejo Kecamatan Sukun Kota Malang.

Ia mengatakan menurut keterangan  awalnya korban datang bersama rekan kerjanya sekira pukul 11.00 WIB dengan mengemudikan mobil Daihatsu Xenia NoPol B 2043 TKI. Lalu, kendaraan korban parkir didepan lokasi tower,  sekira pukul 11.10 Wib setelah rekan korban melakukan pemfotoan sebagai prosedur keamanan lalu rorban tersebut meninggalkan lokasi.

“Temannya meninggalkan korban karena ada perbaikan dititik lain,” terangnya.

Setelah itu, lanjut Pudji, korban masuk ke lokasi tower untuk bekerja memperbaiki jaringan Indosat. Sekira jam 14.30 WIB Warga sekitar lokasi melihat korban istirahat didalam mobil depan bagian kanan dalam keadaan pintu depan samping kanan terbuka.

Lalu sekira pukul 15.00 WIB warga melihat korban dalam keadaan kepala dan badan jatuh ketanah  sedang kaki kanan  tersangkut diatas pintu bagian bawah. Sejurus kemudian ia memberitahu warga lingkungan sekitar dan setelah dilihat korban sudah meninggal dunia.

Pudji menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan awal, petuga mengirim Korban ke RSUD Blambangan untuk dimintakan pemeriksaan lebih lanjut. “Petugas juga masih menunggu kedatangan keluarga Korban dari Malang,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kunto Prastowo, Camat Songgon Banyuwangi membenarkan bahwa korban memiliki istri warga di Dusun Krajan Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon Banyuwangi. Hanya saja memang proses kepindahan tempat tinggalnya masih dalam proses pengurusan. “Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga di Songgon,” tandasnya.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *