Hamam warga Dusun Persen, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo yang sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya. (Foto. Mulyanto)

Sehari Bintang Tenggara Terima Dua Laporan Kehilangan dan Satu Penemuan Orang

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Selama satu hari tim redaksi Bintang Tenggara mendapatan dua laporan kehilangan keluarga dan satu penemuan warga. Laporan pertama disampaikan Mulyono warga Dusun Persen, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo yang menginformasikan keponakannya Hamam, usia 30 tahun pergi meninggalkan rumah sejak kemarin sore (11/01) hingga saat ini belum kembali.

Menurut Mul, Hamam, mengalami gangguan mental setelah mengalami kecelakaan 15 tahun lalu. Kemungkinan Hamam pergi berjalanan kaki kearah Sumberkepuh Tegaldlimo. Terakhir kali pergi dari rumah menggunakan baju abu-abu  dan celana biru.

Ciri-ciri lain rambutnya ada sedikit warna merah, badan tinggi, kulit coklat, terakhir saat pergi meninggalkan rumah pakai baju kotak-kotak  dan celana pendek warna biru. “Barangkali ada yang melihat keberadaan Hamam pihak keluarga meminta bantuan pendengar RBT,” kata Mul saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara. Selasa, (12/01).

Mul tidak sendirian, Dwi Santoso, warga Kalibaru Terongan juga mengabarkan bahwa dua keponakannya meninggalkan rumah di Kalibaru Terongan sejak Selasa, (12/010) pagi. Keduanya berjalan ketimur dari arah Kalibaru menuju ke arah Genteng.

Dwi mengatakan masing-masing keduanya sang Kakaknya bernama Afandi (13) terakhir menggunakan jaket berwarna abu abu. Sedangkan adiknya bernama Kiki (11) terakhir terlihat menggunakan sarung yang diselempangkan dan tidak bersandal.

Ia sempat mendapat kabar bahwa ada yang melihat di sekitaran Wadungdollah Genteng Banyuwangi. Hingga saat ini pihak keluarga sempat mencari untuk bisa menemukan keduanya. “Sempat ada yang melihat keduanya berjalan di wilayah Wadung Genteng,” ujarnya.

Sudariono warga yang ditemukan di Desa Sembulung mengaku warga Barurejo Siliragung. (Foto. Indah Nur Aini)
Sudariono warga yang ditemukan di Desa Sembulung mengaku warga Barurejo Siliragung. (Foto. Indah Nur Aini)

Sementara itu, Indah Nur Aini warga Desa Sembulung Kecamtan Cluring menyampaikan baru saja mendapati seorang laki laki usia sekitar 30 tahun yang lewat di depan rumahnya di kawasan Dusun Tempursari Sembulung dengan kondisi kaki yang agak pendek.

Saat di tanya mengaku bernama Sudariono alamat Desa Barurejos. Sedangkan ia mengaku ayahnya bernama Ponirin. Setelah diunggah di FB B88 Radio Bintang Tenggara Banyuwangi banyak warganet yang mengenalinya.

Bahkan Doni Setiabudi warga Sembulung menyampaikan bahwa warga yang ditemukan atas nama Sudariono itu setelah dikroscek ke warga Barurejo ternyata memang sering jalan-jalan ke luar desanya. Doni mengatakan dari keterangan tetangganya ternyata Sudariono memang cukup sering meninggalkan rumah dan berjalan melintasi desa-desa lain.

“Saat ini pihak Desa Sembulung Cluring memutuskan untuk meminta Sudariono bermalam di Balai Desa terlebih dahulu,” terangnya.

Berdasarkan data Redaksi Bintang Tenggara Sudariono warga Desa Barurejo Kecamatan Siliragung Banyuwangi memang beberapa kali diinformasikan kebingungan pulang oleh pendengar Bintang Tenggara. Besok, ia akan diantarkan kembali kerumahnya di samping pasar Desa Barurejo, Siliragung.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *