Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Penyaluran vaksinasi kepada masyarakat akan segera dilakukan. dr. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas penanganan Covid -19 di Banyuwangi menanggapi terkait suntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang akan dimulai pada Rabu (13/01) besok.
Menurut Rio, seiring dengan program vaksinasi dari pemerintah, pihaknya akan mulai menyusun program-program yang berelasi dengan peningkatan imunitas tubuh. Untuk tingkat nasional akan dimulai pada Rabu (13/01). Yang akan dimulai dengan pemberian vaksin kepada Presiden Jokowi.
Selanjutnya, pada Kamis, 14 Januari 2021 akan dilakukan vaksinasi di tingkat Provinsi. Dilanjutkan pada Jum’at, 15 Januari 2021 untuk di Kota Kabupaten di Indonesia. Untuk Kota di wilayah Jawa Timur akan dimulai Surabaya Raya dulu untuk selanjutnya ke wilayah lainnya.
“Wilayah lainnya akan dilakukan bertahap nantinya,” kata Rio saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa. (12/01).
Untuk wilayah lain termasuk Banyuwangi akan menunggu dan dijadwalkan akhir Januari atau awal Februari 2021. Rio menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk kelancaran proses vaksinasi covid-19 dalam waktu dekat.
Sejumlah persiapan yang dilakukan adalah melakukan verifikasi data penerima vaksin. Verifikasi dilakukan pada sasaran vaksin tahap pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). “Sesuai petunjuk pemerintah pusat, nakes akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin,” ujarnya.
Dari data Dinkes Banyuwangi total nakes se-Banyuwangi ada 6.349 orang. Hingga hari ini, yang sudah terverifikasi angkanya mencapai sekitar 94 persen atau sebanyak 6.006 orang dari jumlah total nakes.
Sasaran penerima vaksin terdiri atas semua nakes dan karyawan yang bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) baik puskesmas, rumah sakit daerah dan swasta, klinik swasta hingga mereka yang bekerja di apotek.
Bersamaan dengan itu, pihaknya juga terus menyiapkan sarana prasarana guna mendukung proses vaksinasi. Di antaranya menyiapkan faskes vaksinasi, tenaga Kesehatan atau vaksinator hingga perlengkapan penunjangnya.
Fareh Hariyanto