Tohari, Pelaksana Harian (Plh) Humas PT KAI Daops 9 Jember. (Foto. Fareh Hariyanto - RBT)
Tohari, Pelaksana Harian (Plh) Humas PT KAI Daops 9 Jember. (Foto. Fareh Hariyanto - RBT)

Kendala Pengereman, KA Pandanwangi Sempat Keluarkan Asap Pekat

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kepulan asap hitam sempat terlihat dari salah satu gerbong KA Pandanwangi. Asap hitam itu muncul di bawah gerbong tempat munculnya percikan api itu. Restu Firmansyah warga Kabat Banyuwangi mengaku mendapatkan video tersebut dari kerabatnya yang dalam perjalanan menuju ke Jember.

Video mengenai percikan api di KA Pandanwangi telah menyebar di media sosial. Sejumlah penumpang pun terlihat turun dari atas gerbong. Percikan api dan kepulan asap hitam membuat perjalanan KA Pandanwangi relasi Banyuwangi – Jember terhambat.

Sementara itu, Tohari, Pelaksana Harian (Plh) Humas PT KAI Daops 9 Jember menanggapi berkaitan dengan kendala KA Pandanwangi itu mengatakan kereta itu sempat berhenti sejenak diantara Stasiun Ledokombo dan Stasiun Kalisat.

“Penyebab KA ini berhenti lantaran ada kendala di bagian pengereman,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Radio Bintang Tenggara.

Ka Pandanwangi di wilayah kerja PT KAI Daops 9 Jember, yang sempat mengeluarkan asap. (Foto. Istimewa)

Setelah di lakukan pengecekan oleh teknisi kereta api dan dilakukan pemadaman serta perbaikan awal, sepuluh menit kemudian KA Pandanwangi tersebut dapat melanjutkan perjalanan.

Tohari menambahkan setibanya di Stasiun Jember petugas langsung mengupayakan untuk melakukan penggantian gerbong kereta tersebut. Dugaan awal asap bermula dari pengereman yang mengalami kendala.

“Tiap gerbong itukan ada empat as roda. Lha yang dua as roda itu mengerem terus makanya timbul kepulan asap,” pungkasnya. (Far/RBT)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *