Two study girl talking to each other in park

Berbahasa Dalam Kehidupan

Sebagai salah satu sarana utama komunikasi yang digunakan di kehidupan sehari-hari, bahasa merupakan sebuah simbol atau tanda dalam bentuk lambang bunyi untuk mempermudah dalam kehidupan bermasyarakat (Febrianti 2021).


Bahasa juga merupakan dari kumpulan kata di mana masing-masing kata memiliki makna dan hubungan abstrak dengan suatu konsep.

Dalam bermasyarakat, bahasa memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan. Bahasa menjadi salah satu alat untuk persatuan antar individu atau masyarakat (Santosa, dkk, 2008: 1.3).


Bahasa Indonesia bisa dijadikan sebagai pengembangan kebudayaan nasional dan teknologi, pengembangan ilmu, hingga peradapan (Khairani, dkk. 2018).

Melani Nadira, Progam studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang

Bahasa menjadi sistem solid yang menjadi penghubung seluruh aktifitas masyarakat. Seiring berkembangnya waktu, bahasa terus berkembang sesuai dengan zaman yang sedang terjadi dalam suatu masa di lingkungan masyarakat.


Bahasa memiliki banyak jenisnya, seseorang mendapatakan bahasa pertamanya dengan sebutan bahasa ibu.

Bahasa lainnya akan terus berkembang pada diri seseorang sesuai dengan lingkungannya. Sebagai makhluk sosial dan bermasyarakat tentu kita perlu berinteraksi dengan banyak orang dalam berbagai hal. Bahasa adalah sumber awal bagi manusia dalam bersosialisasi agar terbentuknya pemahaman terhadap yang diperlukan maupun sekitarnya.


Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri.

Bahasa digunakan untuk memberi pemahaman, menyampaikan gagasan, mengekspresikan diri, hingga mengeluarkan isi hati. Sebagai salah satu simbol, bahasa dihasilkan tak hanya sebagai alat ucap, bahasa bisa digunakan dalam bentuk lisan, tertulis, maupun isyarat (Noermanzah 2019).


Dengan adanya bahasa, interaksi sosial akan berjalan dengan baik karena adanya komunikasi dan hubungan timbal balik satu sama lainnya.

Dengan adanya keutuhan etika dalam berbahasa, masyarakat akan lebih mudah untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Berbahasa tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakatnya dalam berbagai aspek.

Bahasa yang memiliki peran penting tentunya memiliki berbagai fungsinya, antara lain ;


1) Bahasa sebagai pengembangan kebudayaan nasional, yaitu pembentukan karakter bangsa melalui etika berkomunikasi. Cara berkomunikasi yang memperhatikan kebenaran, kejujuran, ketepatan ruang dan waktu mampu melahirkan budaya masyarakat yang komunikatif dengan interaksi sosial.


2) Fungsi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan manusia mudah dalam beraktifikas searah dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam dunia industri dan telekomunikasi.


Bahasa sebagai media berpikir manusia dapat dikembangkan dengan cara memanipulasi ilmu pengetahuan bahasa melalui mengingat, menganalisi, memahami, menilai, menalar, dan membayangkan bahasa itu sendiri dan tentunya sesuai dengan etika berbahasa yang baik dan benar.
Menurut Hymes (dalam Sukatman, 2012) Etika berbahasa adalah cara atau norma-norma yang dipatuhi oleh seseorang dalam berinteraksi sosial, khususnya dalam berkomunikasi. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam berbahasa adalah :

  1. Bagaimana penyesuaian latar dan keadaan saat berbiacara.
  2. Dengan siapa kita berbiacara.
  3. Tujuan dan topik pembicaraan disampaikan dengan jelas.
  4. Tidak mengulang-ngulang pembicaraan yang sama
  5. Tidak menyela pembicaraan lawan.
  6. Ragam pemilihan bahasa yang sopan dan tepat.

Bahasa merupakan budaya yang berguna sebagai sarana berfikir dan pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa ikut serta tak hanya memiliki peran dalam dalam masyarakat, tertapi juga dalam era globalisasi baik di bidang politik, ekonomi, maupun perdagangan.


Dewasa ini, kedudukan bahasa masih lemah dibandingan dengan bahasa internasional, khusunya Bahasa Indonesia. Masyarakat sebagai pengguna aktif bahasa, harus lebih bijak dalam memilah kata dalam berbahasa. Kesadaran penggunaan bahasa yang dibatasi dapat menjaga eksistensi penggunaan bahasa dalam masyarakat sehingga kualitas berbahasa tidak menurun.***

About Okki Nila

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *