Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANG TENGGARA – Pasca instruksi dari Surat Kesbangpol Provinsi Jawa Timur. Untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Banyuwangi dan sekitarnya.
Beberapa perguruan silat perlahan namun pasti secara sukarela membongkar tugu pencak silat oleh warganya. Hingga saat ini di wilayah Banyuwangi tercatat total ada 8 tugu pencak silat yang telah dibongkar secara sukarela.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus mengatakan, aksi pembongkaran tugu pencak silat yang terbaru dilakukan oleh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Siliragung pada Jumat (22/9/2023) malam mendapat apresiasi.
Menurut Iptu Agus, Pembongkaran tugu pencak silat yang berada di simpang empat kantor perhutani BKPH Pesanggaran. Lokasinya berada di Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan pembongkaran tugu tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Ranting PSHT Siliragung, Ali Mahrus yang dibantu 30 orang warga. Inisiatif sukarela warga PSHT Ranting Siliragung ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Polresta Banyuwangi.
Iptu Agus pada Sabtu 23 September 2023 menjelaskan, pembongkaran tugu pencak silat ini sesuai instruksi dari Surat Kesbangpol Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya sudah disampaikan. Upaya itu dilakukan untuk memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Untuk itu, diharapkan semua lapisan masyarakat turut serta menjaga Kamtibmas secara bersama agar Banyuwangi tetap aman kondusif. Iptu Agus menyebutkan bahwa hingga saat ini wilayah Kabupaten Banyuwangi telah mencatat pembongkaran 8 Tugu Pencak Silat.
Delapan wilayah itu meliputi 2 tugu milik IKSPI Kera Sakti di Kecamatan Kalipuro, 5 tugu milik PSHT dengan rincian 2 tugu di Kecamatan Glenmore, 1 tugu di Kecamatan Tegalsari, 1 tugu di Kecamatan Siliragung, dan 1 tugu PSHT di Kecamatan Kalibaru.* * *
