Acara Sholawat dan Doa Bersama penghujung tahun di Banyuwangi pada Desember 2022

Mulai Atraksi Hadrah Kolosal hingga Ustadz Das’ad Latif Warnai Malam Puncak Hari Jadi Banyuwang

BINTANG TENGGARA – Malam puncak peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-252, akan diisi dengan majelis bersalawat dan doa bersama, di Taman Blambangan, Senin (18/12/2023) malam.

Gema sholawat akan dilantunkan oleh majelis sholawat Mahabbatun Nabi, Az-Zahur, Ahbabul Musthofa, dan Terbang Klasik Rebanana. Selain itu, juga digelar doa bersama oleh Ustad Das’ad Latif serta para ulama Banyuwangi. 

“Bersholawat dan Doa Bersama pada momentum Hari Jadi Banyuwangi ke-252, merupakan panjatan doa dan harapan untuk meminta perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (14/12/2023). 

Di malam puncak Harjaba tersebut juga akan ditampilkan sejumlah kesenian, yang dimeriahkan atraksi kolosal 250 penabuh terbang dan panjak. Ini akan menjadi suguhan dan daya tarik tersendiri dalam puncak malam resepsi peringatan Harjaba ke-252.

Para penabuh hadrah kuntulan sholawat tersebut semuanya pelajar mulai tingkat SD, SMP, dan SMA. Para pelajar tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Banyuwangi.

“Dengan sholawat dan doa bersama kita berharap agar Allah SWT, selalu memberikan rahmat dan kemudahan-kemudahan pada Banyuwangi ke depan,” kata Ipuk. 

Sepanjang tahun 2023 telah banyak prestasi yang ditorehkan masyarakat Banyuwangi. Mulai dari menurunnya angka kemiskinan hingga naiknya pendapatan masyarakat Banyuwangi.   

Banyuwangi meraih kabupaten sangat inovatif. Daerah nilai tertinggi SAKIP dengan predikat A. Pengendalian inflasi terbaik. Serta berbagai prestasi yang ditorehkan Banyuwangi lainnya. Beragam prestasi tersebut juga berdampak langsung kepada masyarakat. 

Dengan bersholawat dan bermunajat kepada Allah SWT, Ipuk berharap segala prestasi yang telah ditorehkan bisa ditingkatkan pada tahun depan, serta hal-hal yang belum terealisasi segera bisa diwujudkan.***

About Okki Nila

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *