Dokumen Pribadi Rully Oktavia Hermawan - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan

BMKG Pasuruan: Bahaya Aktivitas Sambaran Petir Wilayah Jawa Timur Tahun 2023

BINTANG TENGGARA – Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan Jawa Timur mencatat aktivitas sambaran petir selama tahun 2023 dengan total sebanyak 3.710.958 sambaran. Hal ini disampaikan melalui Pres Release Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika Pasuruan.

Melalui On Air di Bintang Tenggara pada Minggu (31/12) Rully Oktavia Hermawan selaku Kepala BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan monitoring selama 24 jam dalam tujuh hari selama terus menerus.

Sementara jenis sambaran intra/inter cloud sebesar 21%, tipe cloud to ground positif (CG+) sebesar 29% dan cloud to ground negatif (cg-) 50% dari total sambaran. Sedangkan wilayah yang terbanyak terjadi sambaran petir dengan jenis cg positif yakni Kabupaten Pasuruan mencapai 463.663 sambaran dan terkecil Kota Blitar 35 sambaran. Dan untuk sambaran jenis cg negatif terjadi di Kabupaten Pasuruan mencapai 661.788 sambaran dan terkecil Kota Madiun 102 sambaran.

Cloud to Ground sendiri adalah pelepasan muatanlistrikdari awan ke tanah. Dan jenis petir ini yang paling berbahaya karena secara langsung dapat mempengaruhi aktivitas manusia. Sambaran petir ke permukaan tanah dapat menimbulkan kerusakan pada alat- alat elektronik di dalam bangunan, baik sambaran secara langsung ataupun tidak langsung.

Data dari Stasiun Geofisika menunjukkan bahwa sambaran petir mengalami peningkatan pada pukul 12.00 WIB dan mencapai Puncak pada pukul 15.00 WIB.

Rully menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi sambaran petir maka beberapa hal yang bisa dilakukan diantaranya segera masuk ruangan, jauhi tempat terbuka, jangan berlindung dibawah pohon, jauhi kolam renang, berhenti mengendarai motor, serta jauhi tiang listrik.***

About Okki Nila

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *