Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kerawanan di Kabupaten Jember saat berlangsungnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018 mendatang diprediksi rendah. Demikian disampaikan Ketua Panitia Pemgawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Jember Abdiullah Waid.
Kepada sejumlah media, Waid menyatakan kerawanan pada Pilgub Jatim di Kabupaten Jember tidak setinggi saat Pemilihan Bupati (Pilgub) Jember tahun 2015 lalu.
“Menurut kami tataran kerawanan masih masuk kedalam kategori zona kuning,” katanya.
Baca Juga. Atasi Kelangkaan Darah, PMI Jember Data Pemilik Darah RH negatif
Lebih lanjut komisioner Panwaskab itu memprediksi, jika pelanggaran yang nantinya akan terjadi selama Pilgub masih seputar pemilih imaginer dan pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sifatnya juga tidak seberapa parah.
Dia menambahkan, meski mempredisksi tingkat kerawanan yang akan terjadi saat Pilgub mendatang cukup rendah. Namun Waid memastikan jika Panwaskab Jember tetap akan memaksimalkan upaya dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Jawa Timur yang dihelat setiap 5 tahun sekali tersebut.
“Sehingga dapat meminimalisir kerawanan apapun yang dimungkinkan terjadi,” ujarnya.
SUPIANIK