Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Peresmian awal perusahaan Badan Usah Milik Negara (BUMN) Bondowoso Indah Playwood berbuah duka. Belum lama diresmikan perusahaan plat merah itu menelan korban jiwa.
Adis wiryanto (22), warga RT 10 RW 03 Dusun Jatian, Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso meregang nyawa tergilas mesin pemecah kayu balok, untuk bahan baku triplek di Bondowoso Indah Playwood. Sabtu, (29/07).
Peristiwa nahas tersebut terjadi, beberapa jam setelah pabriknya diresmikan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Fajar Yudisiawan, Bupati Bondowoso dan Kapolres Bondowoso.
Baca Juga. Kehadiran Bondowoso Indah Plywood Berikan Dampak Peningkatan Ekonomi dan PAD Bondowoso
Berdasarkan informasi, kronologi kejadian kecelakaan tersebut terjadi, saat korban membersihkan lem pada mesin pemecah kayu balok, yang digunakan untuk menggilas bahan baku kayu.
Saat itu pakaian korban tersangkut salah satu komponen mesin, hal itu membuat tubuhnya ikut tergilas masin pemecah kayu gelondong di perusahaan yang berdiri diatas lahan seluas 3,2 Hektar, dan sudah mempekerjakan 250 orang karyawan asal Bondowoso.
Kapolsek Grujugan, IPTU Iswahyudi, SH. Mengatakan dari keterangan beberapa saksi, korban bekerja sambil bergurau, sehingga sikat yang digunakan korban untuk membersihkan mesin, terjatuh.
“Pada saat korban akan mengambil sikat itu, korban terpeleset dan tergilas mesin,” katanya
Wahyu menambahkan, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Khoesnadi Bondowoso, Pukul 20.00 WIB. Korban akan disemayamkan di kediamannya pagi itu setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, pihak perusahaan sudah mendatangi rumah korban, serta memberikan santunan dan asuransi dari BPJS ketenagakerjaan karena almarhum sudah terdaftar didalamnya. Pihak perusahaan juga berjanji akan menanggung semua biaya rumah sakit dan prosesi tahlilan hingga selesai.
MUHAMMAD ANSORI