Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Sejumlah pengusaha diberbagai bidang mulai perumahan hingga perhotelan diundang ke Pendopo Wahya Wibawa Graha oleh Bupati Jember hari Senin, (04/09).
Agendanya untuk melakukan dialog soal proses perizinan usaha yang mereka ajukan. Disela-sela acara, Bupati Jember, Faida menerangkan, meskipun saat ini ada kendala terkait belum adanya rencana dasar tata kota.
Namun sudah ada rencana tata ruang dan wilayah sehingga setelah berkonsultasi dengan Biro Hukum Pemprov Jatim, akhirnya ada solusi untuk IMB sementara.
Selain itu, Faida juga membuat komitmen dengan pengusaha hotel dan properti maupun investor untuk memberikan fasilitas ramah difabel. Para pengusaha tersebut juga diminta untuk memanfaatkan produk lokal Jember.
“Komitmen ini menjadi lampiran dalam pengajuan persyaratan perizinan,” katanya.
Faida menambahkan, dirinya akan membuktikan Jember ramah investasi. Dengan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang masih berumur setahun memang ada hambatan, namun demikikan pembenahan akan terus dilakukan agar pelayanan semakin cepat dan baik.
Sementara itu CEO Hotel Dafam Group, Andi Irawan mengaku sepakat dengan komitmen Bupati Jember. Menurutnya kebijakan Bupati dalam mempermudah perizinan mendukung prospek investasi yang terbuka cukup lebar di Jember.
Mengingat selain destinasi wisatanya yang menarik, kedepan bandara juga akan dibangun lebih besar sehingga ia optimis Jember masih cukup menarik untuk investasi.
“Jadi bisa kembali menggelorakan iklim investasi di Jember,” katanya.
SUPIANIK