Situasi Balapan di ITdBI 2017 dengan pengamanan Tim pembuka jalan serta diikuti pembalab dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. (Foto. Repro)

Wajib Amankan Jalur Balapan, Ini Langkah Polres Banyuwangi di ITdBI 2017

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 telah menyelesaikan tiga etape antara lain, Etape pertama ITdBI dimulai dari Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, yang berada di area paling utara Banyuwangi, menuju Kantor Pemkab Banyuwangi menempuh jarak 137,7km, dengan sebagian rute menyusuri tepi Pantai Watudodol.

Etape kedua, dimulai dari Dusun Kakao di Kecamatan Glenmore, yang merupakan sisi selatan Banyuwangi, dan kembali finis di Kantor Pemda akan menempuh jarak 180,9km.

Rute itu menjadi yang terpanjang di antara empat etape lain danEtape ketiga menjadi etape terberat dengan start di Pelabuhan Muncar dan finis di kaki Gunung Ijen yang berada pada 1.817mdpl. Para rider harus menempuh jarak 116,3km.

Baca Juga. Yusuf Widyatmoko : Adanya Tour de Ijen Jangan Sampai Tinggalkan Shalat Jumat

Jarak 434,9 Km sudah diselesaikan oleh para pembalap kemarin sejak hari Rabu, Kamis dan hari ini (Jumat, 29/9/2017) dari tiga etape yang sudah diselesaikan pihak Kepolisian Resor Banyuwangi melaksanakan analisa dan evaluasi.

Pelaksanaan International Tour de Banyuwangi Ijen di dapat kesimpulan bahwa pelaksanaan race perfect, managemen race berjalan sangat bagus terkoordinasi sangat baik dan pengamanan jalur sangat bagus.

Kabagops Polres Banyuwangi, Kompol Samsudin., S.H. mengatkan, bahwa pihak Kepolisian telah melakukan langkah-langkah pengamanan dengan membagi tugas di simpuls jalan dan tempat lain yang dianggap rawan.

Baca Juga. Pishgaman Cycling Team Iran, Kuasai Etape Tiga ITdBI

Penutupan jalan sepanjang jalur harus dipastikan steril  tidak ada kendaraan yang jalan, setelah jalur ditutup supaya petugas pengamanan tidak memberikan kesempatan kendaraan untuk melintas jalan rute perlombaan sampai peserta terakhir dipastikan sudah melintas.

Jika masih ada rembesan kendaraan yang melintas maka petugas segera mengambil langkah memasukan kendaraan tersebut ke tempat parkir atau jalan yang tidak digunakan  balap.

“Selain hal tersebut kami juga  perintahkan kepada petugas yang melaksanakan pengamanan jalur rute ITdBI dengandibantu oleh instansi samping seperti TNI (AD/AL), Satpol PP, Dishub, Linmas dan unsur masyarakat lainnya, ” ujarnya.

Baca Juga. Etape Tiga Tour de Ijen Banyuwangi, Arena Perang Raja Tanjakan

Sementara itu, Chairman ITdBI 2017 Guntur Priambodo menyampaikan, banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan ITdBI 2017 sehingga sampai pelaksanaan etape 3 siang tadi semua berjalan lancar.

Terutama kepada Pihak Kepolisian yang telah all out dalam memberikan pengawalan dan pengamanan selama sebelum dan sampai pelaksanaan perlombaan etape, 1, 2 dan 3 hari.

“Baru di etape keempat besok, para rider bisa sedikit mengendorkan adrenalin karena jarak tempuhnya yang paling pendek yakni 98,1 Km,” katanya.

Baca Juga. 19 Tim dari 29 Negara Siap Ramaikan ITdBI 2017

Menurut Guntur dengan rute yang cenderung landai dan lokasi garis start yang juga unik karena akan dimulai dari area Pondok Pesantren Blokagung di Kecamatan Tegalsari membuat peserta seperti mendapat angin segar.

Ia menambahjan agar warga pesantren yang menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Banyuwangi ikut terlibat dan merasakan langsung even internasional yang digelar oleh daerah.

“Pastinya ini akan memberi pengalaman unik bagi para pembalap,” pungkasnya.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *