Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Jalan raya sepanjang 4 kilometer yang menuju wisata Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dalam proses perbaikan. Struktur badan jalan dibangun dengan metode berteknologi tinggi.
Bahkan salah satu materialnya, evokrit, didatangkan langsung dari Jerman. Perbaikan jalan itu dibiayai perusahaan tambang emas Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI), yang beroperasi di gunung Tumpangpitu.
“Kita targetkan pengerjaannya selesai akhir Juli ini,” jelas Manager Government Relation PT BSI, Yunizar Imamsyah, Rabu (11/7/2018).
Pembangunan jalan, katanya, menggunakan metode CTRB (Cement Treed Recycle Base), seperti yang digunakan pada saat jalan tol Cipali dibangun. Teknologi, ini mengambil keunggulan dari kekuatan semen (beton cor) dan sifat fleksibilitas aspal.
“Kemudian evokrit digunakan untuk menutupi pori-pori aspal sehingga air tidak bisa masuk,” urainya.
Dengan metode tersebut, usia jalan akan lebih lama dibandingkan dengan metode yang pada umumnya digunakan. Diperkirakan jalan yang membelah Dusun Silirbaru Desa Sumberagung, itu bertahan hingga 20 tahun lamanya.
“Kekuatan tonase mencapai 10 ton. Jalan ini akan berasa seperti jalan tol Cipali,” cetusnya.
Diakuinya, pembangunan jalan sebagai penunjang pariwisata itu menelan biaya yang tidak sedikit. Namun, akan lebih efisien dan efektif secara jangka panjang. Dimana biaya perawatannya akan jauh lebih murah.
“Tentu saja nilai manfaatnya akan menunjang perekonomian setempat, seperti sektor pariwisata,” tandasnya.
IRUL HAMDANI