Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Tumpukan sampah terlihat cukup banyak mengapung di sungai yang berada di selatan Polsek Srono, Banyuwangi.
Sampah tersebut nampak cukup menganggu pemandangan para pengendara yang melintas pelan di jalur Srono – Cluring. Selain mengeluarkan bau tidak sedap, sampah tersebut juga menyumbat saluran air.
Pantauan TIMESIndonesia di lapangan, sampah yang menyumbat tersebut didominasi oleh sampah popok bayi dan bungkusan plastik.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Kabarnya, sungai tersebut sering jadi langganan tempat buang sampah warga sejak lama.
“Kalau warga sini saya jarang liat yang membuang sampah ke sungai,” ujar Fikri, warga setempat kepada TIMESIndonesia, Selasa (31/7/2018).
Menurut Fikri, sungai tersebut merupakan tapal batas antara Desa Kebaman, Kecamatan Srono dengan Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Dia mengakui kondisi sungai yang kotor sudah berlangsung lama.
“Saya malah seringnya melihat ada orang yang langsung lempar bungkusan plastik dari dalam mobil,” ungkap Santoso, warga lain.
Padahal di sekitar sungai dekat Polsek Srono itu sudah ada papan pengumuman besar yang mengatakan bahwa dilarang buang sampah ke sungai. Namun nyatanya papan tersebut tidak dihiraukan. (*)
Rizki A. Restiawan