IPTU Dalyono Bersama Anggota Polsek Genteng Banyuwangi melakukan pemeriksaan surat-surat pengendara yang melintas di Jalan Poros Curahketangi Stail Genteng Banyuwangi. Selasa, (12.09) (Foto. Fareh Yusuf)

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Banyuwangi Gelar Operasi Lilin Semeru 2018

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Menjelang Peringatan Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Banyuwangi terus mematangkan persiapan pengamanan Operasi Lilin Semeru 2019 di Banyuwangi. Akan ada pos pengamanan mulai jalur Wongsorejo hingga Kalibaru. Sementara Pos Pemantauan dipusat keramaian wisatawan guna mengamankan peringatan tersebut. Kamis, (20/12/2018)

IPTU Dalyono, Kepala Bagian Operasional (KBO) Lalu Lintas Polres Banyuwangi bilang Operasi  lilin Semeru itu digelar untuk membantu keamanan perayaan natal sekaligus antisipasi keramaian dan kemacetan arus lalu lintas di musim liburan sekolah dan puncaknya pada malam tahun baru.

Menurut Dalyono situasi keamanan dan ketertiban lalu lintas masyarakat di  Banyuwangi relatif aman dan kondusif.  Ia menyebut pengamanan secara menyeluruh akan dimulai pada Jumat (21/12) dan berakhir hingga Selasa (1/1).

“Pengamanan akan berlangsung selama 12 hari, sejak 21 Desember sampai 1 Januari,” kata IPTU Dalyono,  KBO Lantas  Polres Banyuwangi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara.

Menurutnya, hal itu dilakukan bersamaan dengan mulai meningkatnya mobilitas di jalan-jalan protokol diwilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Dalyono menyebut ada 23 pos pengamanan, 1 pos pengamanan terpadu di ASDP Ketapang, dan 15 pos pelayanan.

Sementara itu di malam natal juga ada pengamanan di seluruh gereja di Banyuwangi akan ada 1189 personil yang akan diterjunkan. Dari jumlah tersebut, 447 di antaranya adalah personil Polri, sedangkan 748 orang sisanya merupakan perbantuan dari berbagai instansi seperti TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan lain-lain.

“Kami himbau untuk warga Banyuwangi bisa mematuhi aturan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *