Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Isu tentang rencana pengalihan rute tol Trans Jawa yang melewati Kabupaten Jember sedang ramai menjadi pembicaraan. Isu tersebut berawal dari pernyataan Bupati Jember Faida saat pembukaan salah satu Objek Wisata di wilayah Jember Jawa Timur.
Saat itu Bupati menyampaikan sesuai dengan keinginan masyarakat Jember, tol Trans Jawa melewati Jember akhirnya dipenuhi. Pihaknya akan memfasilitasi dan membantu dengan semaksimal mungkin.
Namun saat dimintai klarifikasi tentang hal tersebut Kepala Bapekab Jember Fauzi mengaku tidak tahu menahu tentang perubahan rute tol Trans Jawa yang akan melewati kabupaten Jember, dan meminta untuk mengklarifilasi secara langsung kepada Bupati.
Sementara itu Pejabat pembuat Komitmen (PPK) tol Probolinggo – Banyuwangi, Agus Minarno saat dikonfirmasi melalui telephon mengatakan, kewenangan merubah rute tol trans Jawa adalah milik kementrian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sejauh ini berdasarkan data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementrian PUPR, tol Trans Jawa masih tetap melewati jalur utara. Yakni dari Probolinggo – Paiton – Besuki – Situbondo-Baluran – Banyuwangi,” katanya.
Agus menerangkan, memang sempat ada kendala tentang keberadaan lapangan tembak di wilayah Baluran. Karena dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. Namun untuk merubah rute, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu seperti studi kelayakan.
Terkait peryataan Bupati Jember tentang rute tol yang akan melewati Jember, menurut Agus tidak sepenuhnya salah. Karena kepala daerah mana yang tidak akan senang daerahnya dilewati tol Trans Jawa.
“Namun kami tegaskan, sejauh ini belum ada informasi dari BPJT tentang rencana pembelokan rute tol melewati kabupaten Jember,” ujarnya.
SUPIANIK