Foto Ilustrasi

Tanggapi Keluhan PKH, Dinas Sosial Banyuwangi Jamin Tak Intervensi

Radiobintangtenggara.com, BAYUWANGI – Rencana mulia pemerintah mengentaskan kemiskinan warga tidak mampu melalui  Program Keluarga Harapan (PKH) terkadang mendapat keluhan dari Masyarakat tidak terkecuali di Cluring Banyuwangi Jawa Timur.

Menanggapi adanya keluhan warga ikhwal saldo dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai syarat pencairan program PKH yang tetiba berkurang. Abdul Sahid Kasi Perlindungan Jaminan Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi turut angkat bicara.

Menurut Sahid, tentang adanya laporan mengkhawatirkan dari sejumlah warga penerima bantuan mengenai dugaan praktik pemotongan bantuan hingga saldo KKS yang berkurang tanpa sepengetahuan pemiliknya bisa melaporkan langsung ke pihak Dinas Sosial.

“Kami akan menindaklanjuti dan memberikan langkah terbaik tentang permasalahan yang terjadi dilapangan,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Jum’at, (25/01/2019).

Sahid memastikan tidak akan ada intervensi dalam bentuk apapun dalam menerima laporan dari penerima manfaat PKH yang memberikan data kepadanya jika merasa dirugikan.  Ditanya ikhwal aturan penerapan PIN yang seragam, Sahid menyangkal hal itu.

Berdasarkan aturan, lanjut Sahid, PIN di KKS bagi penerima manfaat bersifat rahasia dan hanya pemiliknya yang mengetahuinya saja. Pun begitu, ia tidak menampik jika ada pendampingan bagi penerima manfaat yang tidak bisa menggunakan teknologi berbasi ATM.

“Bisanya mereka yang memang sudah berusia lanjut,” ujarnya.

Sahid menambahkan, memang fungsi pendamping PKH untuk mempermudah penerima manfaat jika mengalami kesulitan dalam hal-hal terkait proses pemberian bantuan pemerintah itu. Namun fungsinya hanya pendampingan saja tanpa ada unsur yang lebih jauh apa lagi sampai melakukan pemotongan.

Labih lanjut ia menerangkan mengenai mekanisme pengaduan jika warga memang merasa dirugikan bisa langsung memberikan laporan dengan menyampaikan langsung alamat dari penerima manfaat dan bentuk laporan yang dirasa merugikannya. “Nantinya pihak kami akan turun tangan untuk mengetahui asal masalah dilapangan,” pungkasnya.

Fareh Yusuf

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *