Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Situbondo – Nasib tenaga honorer kategori khusus (K2), yang tak lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih belum jelas. Rapat hearing di Kantor DPRD Situbondo sehari sebelumnya, belum memberikan keputusan.
Rapat hearing honorer K2 yang dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, belum memutuskan tuntutan honorer K2 yang tak lulus passing grade bisa terakomodir jadi PPPK.
Perwakilan guru honorer menawarkan opsi lain, jika mereka tetap tak bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Honorer meminta Pemkab memberi gaji setara Upah Mimimum Kabupaten (UMK).
Menurut Ketua Forum Honorer GTT-PTT Kabupaten Situbondo, Misbahul Munir, pemberian gaji honor sesuai UMK tidak bertentangan dengan peraturan. Bahkan surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, memerintahkan honorer yang tak masuk PPPK dikembalikan ke daerah agar digaji sesuai UMK.
Munir menambahkan, saat ini masih banyak honorer K2 yang tak bisa mengikuti seleksi PPPK karena tak memenuhi persyaratan. Oleh karena itu, Munir mengaku pemberian honor sesuai UMK menjadi solusi alternatif yang harus diambil pemerintah.
Pernyataan senada diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda. Menurut Janur, banyak solusi alternatif bisa diambil Pemerintah bagi para honorer.
Meski demikian, Janur mengaku akan tetap memperjuangkan honorer masuk jadi PPPK terutama yang sudah mengikuti seleksi. Saat ini kata Janur, pihaknya mempersiapkan rekomendasi kepada BKPSDM, agar mengirimkan permohonan kepada Kemenpan RB.
Lebih jauh Janur mengatakan, karena sampai saat ini Kemenpan belum mengumumkan kelulusan PPPK, maka DPRD bersama eksekutif akan kembali menggelar rapat ketika sudah ada pengumuman resminya. DPRD dan Pemkab harus satu suara agar pengangkatan PPPK di Situbondo sesuai kuota. Dengan demikian, semua honorer yang mengikuti seleksi otomatis akan diangkat jadi PPPK.
Seperti yang diketahui. Kabupaten Situbondo mendapatkan kuota PPPK sebanyak 404. Sedangkan yang lulus passing grade hanya 206 dari jumlah pendaftar sebanyak 307 honorer. Oleh karena itu, masih tersisa 101 kouta PPPK di Situbondo belum terisi.
ZAINI ZAIN
