Aksi Coret Baju (Foto : Istimew/RBT)

Belum Ada Pengumuman Lulus, Pelajar di Banyuwangi Corat Coret Seragam

Radiobintangtenggara.com, Pesanggaran – Hasil kelulusan Ujian Nasional belum diumumkan, sejumlah pelajar di dua sekolah di wilayah Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, sudah melakukan konvoi kelulusan, Jumat (19/4/2019).

Diduga, pelajar tersebut berasal dari SMA Negeri 1 Pesanggaran, SMK PGRI Pesanggaran dan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung. Selain konvoi mereka juga melakukan corat – coret seragam sekolahnya.

Informasi yang dihimpun bintangtenggara.com, para pelajar tersebut melakukan konvoi dari sekolah masing-masing menuju pantai pulau merah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Meski sudah ada larangan dari pihak sekolah untuk tidak melakukan aksi konvoi dan corat-coret baju seragam. Namun larangan dan imbuan tersebut tidak dihiraukan oleh para siswa.

Bahkan Rantusan siswa itu mengeber sepeda motor untuk meluapkan kegembiraannya disepanjang jalan raya menuju pantai pulau merah. Yang lebih miris lagi, setelah berkumpul di pantai pulau merah, pelajar yang diperkirakan berjumlah ratusan orang tersebut diduga melakukan pesta miras.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pesanggaran Ni Wayan Sedariasih saat di konfirmasi radiobintangtenggara.com, mengatakan kejadian adanya konvoi dan corat-coret seragam sekolah itu sebenarnya sudah dilarang, tetapi para siswa itu masih tetap melakukan aksi tersebut.

Ni Wayan Juga menjelaskan untuk saat ini belum ada pegumuman kelulusan namun para siswa sudah melakukan aksi yang dilarang oleh sekolah.

“Kami akan memberikan sanksi kepada siswa kami apabila nanti saat masuk sekolah menggunakan seragam yang dicorat-coret. kami akan suruh pulang,” ungkap Wayan.

Beruntung aksi ratusan pelajar saat merayakan kelulusan itu bubar setelah anggota Polsek Pesanggaran menyisir lokasi para siswa menggelar aksi corat-coret dan pesta miras. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *