Polres dan Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (Foto:Istimewa/RBT)

Fokus Pengamanan dan Kelancaran Mudik dan Balik Lebaran, Banyuwangi Gelar Rakor Persiapan Operasi Ketupat Semeru 2019

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Polres dan Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan sinergitas stakeholder terkait dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pengamanan operasi Ketupat Semeru 2019 akan difokuskan pada kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran.

Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan, pengamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2019 akan dilakukan bersama-sama. Tidak hanya pihak kepolisian, TNI, Pemerintah kabupaten hingga jajaran samping turut serta menjaga stabilitas dan kelancaran hari raya umat Islam ini.

“Keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tanggung jawab seluruh elemen di Banyuwangi. Bukan hanya urusan polisi dan TNI, tapi semuanya,” ujar Yusuf, saat rakor di ruang Rupatama, Polres Banyuwangi.

Untuk pemkab sendiri, kata Yusuf, akan memprioritaskan penyelesaian proyek perbaikan jalan untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak hanya itu, sektor kesehatan juga menjadi prioritas untuk pelayanan kesehatan dan kecelakaan para pemudik.

“Pelayanan kesehatan jadi prioritas kita siapkan 18 Puskesmas rawat inap selama 24 jam dan 10 puskesmas juga standby selama Lebaran. Personel sekitar 702 tenaga medis. Sementara untuk perbaikan jalan, kita minta Dinas PU untuk menyelesaikan proyek perbaikan jalan sebelum H-3 Lebaran,” kata Yusuf.

Dalam rakor tersebut hadir Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Ruli Nuryanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal dan Pimpinan Cabang PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Fahmi Alweni. Hadir pula jajaran polsek, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Kapolres AKBP Taufik mengatakan, pelaksanaan ops Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei – 10 Juni 2019.

“Pengamanan kita menyeluruh, meliputi arus lalu lintas, kondusivitas wilayah hingga pengamanan obyek wisata. Penanganan khusus antisipasi kerawanan kemacetan di lokasi pelabuhan ASDP Ketapang dengan cara memanfaatkan kantong parkir di sekitar pelabuhan sebanyak 4 tempat lokasi. Kesiapan bandara dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri. Sementara personil yang dilibatkan dalam 1 pos terdiri polri, TNI, Sat Pol PP, dishub, kesehatan, PMK, Senkom, orari, ormas terkait,” ujarnya.

Selama H- 7 hingga H + 7 lebaran, lanjut Kapolres, semua tim gabungan yang terkait operasi ini akan berjaga sepanjang 24 jam di Pospam. Bahkan, H -2 sebelum Idul Fitri dimana arus mudik sedang mencapai puncaknya, aparat kepolisian akan mendampingi para pemudik dari penyeberangan Ketapang hingga sampai perbatasan Kalibaru. Sehingga mereka bisa dengan lancar dan aman sampai ke kampung halamannya.

“Tahun ini kan beda dengan tahun lalu, sudah ada tol mungkin banyak pemakai kendaraan yang mudik sehingga perlu kesiagaan penuh,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan ops ketupat semeru tahun ini, polres telah menyiapkan pos pengamanan sebanyak 24 pos yang terdiri dari, pos terpadu ketapang 1 pos, pos pam sebanyak 7 dan pos yan sebanyak 18 pos.

“Polri telah mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ops ketupat semeru 2019 dengan mendirikan pos – pos pengamanan yang ditempatkan di tempat-tempat umum dan stategis,” tambahnya.

Sementara untuk pasukan yang dikerahkan aparat kepolisian sebanyak 441 personal. Nantinya juga akan ada penambahan dari Polda Jatim pasukan Jibom dan Polair Baharkam dari Mabes Polri.

“Fokus ada di pelabuhan ASDP Ketapang, lokasi keramaian, obyek wisata, obyek vital dan seluruh wilayah di Banyuwangi,” pungkasnya. (*)

Muhajir Efendi

About admin

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *