Data Covid-19 terbaru di Banyuwangi per Jum'at 12 Juni 2020. (Foto. Istimewa)

Pasien Covid-19 di Banyuwangi : Sembuh Tambah Satu, Positif Naik Dua

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengumumkan adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang sembuh, sekaligus tambahan dua pasien positif. Sehingga, saat ini, total ada 13 kasus Covid-19 di Banyuwangi, di mana 5 orang sembuh, 7 orang perawatan, dan 1 orang meninggal.
dr. Widji Lestariono, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, menyampaikan adanya penambahan satu pasien Covid-19 yang sembuh, sekaligus tambahan dua pasien positif. “Sehingga, saat ini, total ada 13 kasus Covid-19 di Banyuwangi, di mana 5 orang sembuh, 7 orang perawatan, dan 1 orang meninggal,” kata Rio saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara. Jum,at, (12/06).
Menurut Rio, meski kenormalan baru mulai bergeliat di Banyuwangi, sementara penambahan pasien positif Covid-19 terus bertambah. Ia menekankan agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan perihal protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19 saat kenormalan baru berlangsung.
Terkait penambahan satu pasien sembuh, Rio menerangkan jika itu merupakan pasien nomor 6, yang dinyatakan positif pada 25 Mei lalu. Setelah itu sudah dua kali swab dan semua negatif.
Selain itu, ada tambahan dua kasus positif di Banyuwangi, yaitu pasien nomor 12 dan 13. Pasien 12 adalah pria berusia 33 tahun asal Kecamatan Kalipuro yang bekerja di Pulau Madura. “Riwayat yang bersangkutan adalah mobilitas Surabaya, Gresik, Banyuwangi,” ujarnya.
Rio menambahkan jika yang bersangkutan sempat kembali ke Banyuwangi. Saat akan kembali bekerja ke Madura, diwajibkan menjalani PCR oleh perusahaannya. Oleh perusahaannya, pasien difasilitasi dan dikumpulkan di Gresik untuk uji swab sebelum diberangkatkan ke Madura. Lalu uji swab 4 Juni, dan hari ini dinyatakan positif. Pasien diisolasi di RSUD Blambangan.
Pasien 12 tidak memiliki gejala kesakitan (orang tanpa gejala). Dinkes Banyuwangi telah melakukan penelusuran terhadap kontak eratnya sebanyak 12 orang, yaitu 10 anggota keluarga, 1 tetangga, dan 1 teman.
Adapun tambahan pasien lainnya, pasien 13, adalah seorang perempuan dari Kecamatan Muncar yang selama satu bulan terakhir berdomisili di Tegaldlimo. “Perempuan ini memiliki kontak erat dengan pasien 08 dan pasien 13 juga tidak memiliki gejala sakit apapun alias OTG,” ungkap Rio.
Data Tim Gugus Tugas, dia adalah calon pasangan pasien 08. Sejak pasien 08 dinyatakan positif, perempuan itu juga melakukan isolasi mandiri, dan terus dilakukan pemantauan oleh petugas sambil menunggu hasil uji swab yang keluar hari ini.
Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan isolasi di RSUD Genteng untuk pemeriksaan lanjutan dan penanganan penyakitnya. Termasuk pengambilan swab ulangan. Pihaknya juga sudah tracing ke kontak erat ke pasien tersebut, ada 7 orang anggota keluarga yang pernah kontak 13.
“Telah dilakukan rapid test kepada 7 orang itu, hasilnya non-reaktif. Kami akan lakukan rapid test ulang kepada 7 orang itu dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.
Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *